Total infeksi di negara itu mencapai 26,5 juta sedangkan jumlah kematian total negara itu pada 299.266, menurut data dari kementerian kesehatan.
India memimpin dunia dalam jumlah rata-rata harian kematian baru yang dilaporkan, terhitung satu dari setiap tiga kematian yang dilaporkan di seluruh dunia setiap hari, menurut hitungan Reuters.
Lonjakan tajam penularan COVID-19 di India dipicu oleh pertemuan keagamaan yang berlangsung di Sungai Gangga dan berkumpulnya massa dalam protes politik warga kepada pemerintah.
Ketika rekor kasus infeksi yang berlangsung berturut-turut selama beberapa hari, India kekurangan oksigen dan tempat hunian di kamar darurat dipenuhi pasien. Lonjakan kematian akibat COVID juga menyebabkan India kekurangan kayu bakar untuk mengkremasi jasad korban COVID-19.
Sumber Reuters
Pewarta: Mulyo SunyotoEditor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA 2025