Banda Aceh, 17/11 (Antaraaceh) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Aceh Tengah mengalami kenaikan sebesar 64,61 persen pada tahun 2014, dari target sebelumnya mencapai Rp81,514 miliar menjadi Rp134,177 miliar.

"Sejauh ini kinerja SKPK yang menjadi sumber PAD sudah menunjukkan hasil yang baik, namun sangat disadari potensi pengembangan PAD masih besar dan dapat terus ditingkatkan," kata Bupati Aceh Tengah Nasaruddin di Takengon, Senin.

Melalui Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Tengah Mustafa Kamal, bupati menjelaskan kenaikan PAD tersebut merupakan prestasi yang sangat berarti bagi kemajuan dan pembangunan daerah penghasil kopi arabika itu dimasa mendatang.

Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah mengesahkan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) 2014 dalam sidang paripurna pada 15 November 2014.

Untuk itu, bupata Nasaruddin menjelaskan melihat potensi PAD yang cukup besar itu target PAD Aceh Tengah pada tahun 2015 mendatang dapat ditingkatkan setidaknya pada angka Rp135 milyar.

Dirincikan, dari total PAD Aceh Tengah 2014 sebesar Rp134,177 miliar itu antara lain bersumber dari pajak daerah Rp5,832 miliar, retribusi Rp13,831 juta, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp3,05 miliar.

Selanjutnya PAD bersumber dari zakat mencapai Rp10 miliar, dan dari sumber Pendapatan Asli Daerah yang sah lainnya sebesar Rp101,464 miliar.

Sementara pendapatan daerah ?setelah perubahan APBK Aceh Tengah 2014 ditetapkan menjadi Rp1,042 triliun atau bertambah sebesar 10,93 persen dari target sebesar Rp939,324 miliar.

Ketua sementara DPRK Aceh Tengah Muchsin menjelaskan pihaknya memberi aprsiasi terhadap capaian PAD yang dari tahun ke tahun terus meningkat dan perubahan APBK 2014 yang dinilai cukup cepat.

Pewarta : Azhari


Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025