Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Sejahtera (BP3AKS) Kota Lhokseumawe Mariana Affan di sela-sela acara Peringatan Hari Anak Tahun 2014, di aula SMKN Lhokseumawe, Kamis mengatakan, sangat dibutuhkan adanya Rumah Aman di Kota Lhokseumawe.
Kebutuhan terhadap adanya sarana khusus untuk anak-anak tersebut, didasarkan pada banyaknya laporan yang masuk terhadap kekerasan terhadap anak, baik kekerasan fisik, kekerasan verbal maupun pelecehan seksual.
Dimana rumah aman tersebut nantinya, diperuntukkan bagi anak-anak yang mengalami ancaman tertentu baik dari keluarga maupun lingkungan tempat tinggalnya, sehingga dengan adanya rumah aman itu pula, anak dapat tinggal sementara sembari diupayakan penanganannya, jelas Mariana.
Terhadap upaya penanganan kekerasan dan bentuk ancaman lainnya yang terjadi pada anak untuk saat ini, pihaknya melakukan langkah-langkah penyelesaian, di antaranya memediasi persoalan anak yang memiliki masalah dan memberikan pendampingan bagi anak yang terjerat dengan masalah.
Ulang Mariana lagi, terkait dengan kebutuhan rumah aman di Lhokseumawe, Wali Kota Lhokseumawe, sangat antusias terhadap program tersebut serta diupayakan pada tahun 2015 keberadaan Rumah Aman tersebut dapat terealisasi.
Sementara itu, pada peringatan Hari Anak Tahun 2014, pihaknya mengadakan kegiatan Kreasi Anak Lhokseumawe, yaitu kegiatan yang berupa pementasan seni yang dilakukan oleh pelajar mulai tingkat SD sederajat hingga SMA sederajat yang dilakukan di aula SMKN 2 Lhokseumawe.
Dimana tujuan dari kegiatan yang dilakukan tersebut adalah untuk meningkatkan daya kreasi anak dalam membentuk kepribadian untuk menatap masa depan dengan baik, sehingga anak-anak dapat mengembangkan kepribadiannya melalui bentuk kegembiraan.
Editor : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025