“Pertemuan ini merupakan follow-up untuk melaporkan hasil kunjungannya ke Abu Dhabi, UEA, pada 7 hingga 10 Maret 2020,” kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Jumat.
Hal itu disampaikan Plt Gubernur Aceh saat memenuhi undangan makan siang di kediaman Dubes UEA Abdullah Salem Al Dhaheri, di Jakarta, Kamis 16 Juli 2020.
Nova menjelaskan saat berkunjung ke Abu Dhabi dirinya bertemu dengan Menteri Energi dan Industri UEA, Suhail Mohammed Faraj Al Mazrouei guna membahas perkembangan lanjutan komitmen investasi UEA ke Aceh.
Kemudian juga bertemu dengan Direktur Manajer Badan Pengelola Dana Investasi Kerajaan, Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).
"Mereka sudah melakukan investasi brownfield project, supaya pihak UEA bisa melakukan investasi di Aceh," katanya.
Adapun pembahasan di Abu Dhabi saat itu, diantaranya membahas pencapaian investasi Abu Dhabi di Aceh seperti Mubadala Petroleum yang sudah melakukan investasi minyak di wilayah Selat Malaka (Andaman I dan II) dan Indonesia pada umumnya.
Target UEA katanya, yakni akan menginvestasi dalam pengembangan proyek yang sudah ada dan dilaksanakan BUMN seperti pengembangan produksi dan refineri gas dan pengembangan bandara Sultan Iskandar Muda serta pengembangan pelabuhan Sabang.
Untuk itu, Pemerintah Aceh mengundang Dubes UEA supaya berkunjung ke Provinsi Aceh, agar bisa melihat langsung projek-projek yang dapat ditawarkan.
Sementara Dubes UEA Abdulla Salem AlDhaheri menyambut baik dengan kunjungan Plt Gubernur Aceh ke tempat kediamannya.
"Kita akan segera melaporkan ke Pemerintah UEA atas kunjungan dan pembicaraan dengan Plt Gubernur Aceh hari ini," katanya.
Ditempat terpisah, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah juga melaporkan hasil kunjungannya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada awal Maret 2020 lalu, kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, terkait dengan realisasi komitmen investasi UEA di Aceh.
Laporan tersebut disampaikan Plt Gubernur Aceh saat melakukan pertemuan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
"Intinya, kita melaporkan hasil kunjungan ke Abu Dhabi, saat pertemuan dengan Menteri Energi dan Industri UEA, Suhail Mohammed Faraj Al Mazrouei dan Direktur Manajer Badan Pengelola Dana Investasi Kerajaan, Abu Dhabi Investment Authority (ADIA)," kata Plt Gubernur Aceh.
Pewarta: Muhammad IfdhalUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025