"Rancangan anggaran perubahan yang tertuang dalam KUA-PPAS ini langsung dibahas setelah diserahkan eksekutif," kata Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah di Banda Aceh, Selasa.
Untuk mempercepat pembahasannya, kata dia, pihaknya meminta anggota Badan Anggaran DPRA mendalami dokumen KUA-PPAS Perubahan 2014 yang telah diserahkan eksekutif.
Selain itu, sebut dia, mekanisme pembahasannya akan ditentukan, apakah langsung ditangani Badan Anggaran DPRA atau melalui kelompok kerja atau pun melalui komisi-komisi yang ada di lembaga dewan tersebut.
Menurut politisi Partai Aceh tersebut, pembahasan anggaran perubahan yang tertuang dalam dokumen KUA-PPAS Perubahan 2014 menjadi prioritas DPRA dan diharapkan tuntas secepatnya.
"Bila memungkinkan, pada pertengahan Agustus 2014 ini sudah bisa disetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Perubahan atau APBA-P 2014," kata Hasbi Abdullah.
Sebelumnya, Pemerintah Aceh mengusulkan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Perencanaan Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2014 kepada DPR Aceh.
Sekretaris Daerah Aceh Dermawan mengatakan, KUA PPAS Perubahan ini merupakan dokumen yang menjadi pedoman Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P) Tahun Anggaran 2014.
"KUA-PPAS Perubahan ini diajukan karena adanya perubahan pendapatan dan pembiayaan Pemerintah Aceh. Kami berharap KUA PPAS Perubahan ini bisa dibahas segera," kata Dermawan.
Di sisi pendapatan, kata dia, terjadi peningkatan dibanding pendapatan dalam APBA 2014 murni. Pendapatan murni dalam APBA 2014 sebesar Rp11,16 triliun. Sedangkan dalam KUA-PPAS Perubahan diajukan Rp11,57 triliun.
"Meningkatnya pendapatan ini disebabkan beberapa faktor. Seperti ada peningkatan pendapatan asli daerah, di antaranya bertambahnya pajak dan retribusi daerah, serta meningkatnya sumber-sumber pendapatan lainnya," kata dia.
Sedangkan dari sisi belanja atau pembiayaan, kata Dermawan, terjadi pengurangan. Dalam APBA murni, pembiayaan sebesar Rp13,36 triliun. Sedangkan, perubahan diajukan Rp12,9 triliun.
Dermawan menyebutkan, usulan perubahan anggaran yang diajukan tidak mempengaruhi prioritas program kerja anggaran yang telah ditetapkan dalam APBA 2014.
"Prioritas anggaran tetap seperti semula, di antaranya peningkatan perekonomian masyarakat, pembangunan infrastruktur, dan lain sebagainya," kata Dermawan.
Pewarta : M Haris SA
Editor : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025