Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara guna menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) Legislatif (Pileg) dan Presiden (Pilpres) pada 17 April 2019.
"Simulai yang kita gelar ini guna memberikan memberikan pemahaman kepada calon pemilih agar memahami ketika hari pencoblosan," kata Ketua KIP Aceh Besar, Cut Agus Fathillah di sela-sela simulasi pencoblosan yang dibuka langsung Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di Aceh Besar, Kamis.
Ia menjelaskan simulai pencoblosan dan pemungutan suara tersebut ikut melibatkan anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan petugas pemungutan suara (PPS) dan masyarakat pemilih.
"Kita mengajak masyarakat dan petugas penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan maupun gampong untuk menyukseskan Pemilu," katanya.
Dalam simulasi tersebut ia menyebutkan untuk satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjumlah maksimal 250 hingga 300 orang pemilih. Jumlah tersebut dilakukan agar waktu pencoblosan waktu yang diberikan oleh KPU dari pukul 07.00 WIB " 13.00 WIB dapat terpenuhi.
Ia menyebutkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Aceh Besar mencapai 266.700 yang tersebar 1.192 TPS dalam 604 gampong/desa yang ada dalam 23 kecamatan.
"Insya Allah dalam beberapa hari kedepan KIP Aceh Besar akan mendistribusikan logistik pemilu berupa kotak suara, surat suara, tinta dan berbagai kebutuhan pendukung lainnya," katanya.
Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengatakan pemilu merupakan kedaulatan rakyat, sehingga bukan menjadi momentum yang menakutkan tetapi harus disambut dengan ceria dan ikut serta bersama-sama menyukseskannya dengan aman dan bermartabat.
"Mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan senang hati dan penuh kegembiraan, dan hindari Golput agar hak suara kita melahirkan pemimpin yang terbaik," katanya.
Pewarta: Muhammad IfdhalUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025