Tapaktuan (Antaranews Aceh) - Belasan ribu warga pendukung memadati lokasi acara deklarasi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan, H Azwir - Tgk Amran (Azam) di Lapangan Metro, Kecamatan Labuhanhaji, Kamis.

Massa dari berbagai penjuru Aceh Selatan dengan mengendarai ratusan mobil dan sepeda motor tumpah ruah ke Labuhanhaji, sehingga mengakibatkan lintasan jalan nasional Tapaktuan - Banda Aceh macet total sepanjang beberapa kilometer.

Pantauan di lapangan, arus lalu lintas macet tidak hanya di Labuhanhaji, tapi arus kendaraan dalam jumlah banyak yang menggelar aksi konvoi dari Kota Tapaktuan menuju Labuhanhaji juga mengakibatkan arus transportasi padat merayab yang memaksa para pengemudi kendaraan memelankan kecepatannya.

Hal ini juga mengakibatkan masa tempuh dari Tapaktun ke Labuhanhaji yang biasanya tembus selama 45 menit menjadi 2,5 jam.

Pergerakan massa dalam jumlah besar ini mendapat pengawalan ekstra dari aparat Polres Aceh Selatan dan puluhan petugas dari beberapa jajaran Polsek.

Acara deklarasi pasangan Azam turut dihadiri sejumlah pimpinan partai politik pengusung dan tokoh masyarakat Aceh Selatan baik yang ada di dalam daerah, provinsi hingga Jakarta.

Mereka adalah Ketua DPP Hanura, Mirwan Amir, Ketua Hanura Provinsi Aceh Syafruddin Budiman, Ketua Hanura Aceh Selatan Nizamuddin, Ketua PDIP Provinsi Aceh Karimun Usman dan Ketua PDIP Aceh Selatan Zasrial dan sekretarisnya Alja Yusnadi.

Ketua PKB Provinsi Aceh, Irmawan dan Ketua PKB Aceh Selatan Hernanda Taher. Ketua Harian PNA Pusat Samsul Bahri alias Tiong dan sekretarisnya Miswar Fuady serta Sekretaris PNA Aceh Selatan Muzakir Walad.

Selain itu, juga hadir Ketua Partai Damai Aceh (PDA) Tgk Muhibussabri dan Sekretarisnya Tgk Razuan serta Ketua PDA Aceh Selatan Khairil Anwar dan Tgk Sumardi Tarmisal.

Selain itu, hadir juga tokoh masyarakat Aceh Selatan di Jakarta Muhyan Yunan dan H Karnawi serta sejumlah tokoh lainnya.

Masing-masing pimpinan partai politik serta tokoh msyarakat Aceh Selatan di Jakarta menyampaikan orasi politik secara bergantian yang intinya mengajak para pendukung yang hadir untuk bekerja keras memenangkan pasangan Azam pada Pilkada serentak 27 Juni 2018.

Acara tersebut diakhiri pembacaan pernyataan deklarasi dari masing-masing ketua partai politik pengusung dan pendukung pasangan Azam di Aceh Selatan.

 Tokoh Labuhanhaji Raya, Irfanusir SAg, MSi mengingatkan masyarakat Aceh Selatan agar tidak salah pilih sosok pemimpin pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang, sebab jika salah pilih kembali maka akan menyesal selama lima tahun ke depan.

"Saya mengajak masyarakat agar memilih sosok pemimpin yang tepat pada Pilkada nanti, sebab Bupati adalah pelayan masyarakat bukanlah bersikap seperti seorang raja," kata Irfanusir dalam orasinya.


Tokoh masyarakat Aceh Selatan di Jakarta, Muhyan Yunan dan H Karnawi dalam orasinya mengatakan pihaknya yang saat ini sudah menetap di Jakarta sengaja meluangkan waktu pulang ke daerah khusus untuk memenangkan pasangan Azam menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan 2018-2023.

"Melihat kondisi Aceh Selatan sekarang masih seperti yang dulu, memanggil kami untuk bergerak menyukseskan pasangan Azam. Dengan harapan terwujud perubahan pembangunan yang lebih maju dan meningkatnya kesejahteraan rakyat lima tahun ke depan," kata Muhyan Yunan.

Sementara H Karnawi menyatakan, pihaknya khusus pulang dari Jakarta dengan tujuan utama untuk memastikan agar masyarakat Aceh Selatan dapat memilih sosok pemimpin yang tepat lima tahun ke depan.

"Kami himbau masyarakat Aceh Selatan agar tidak kembali tertipu untuk kedua kalinya. Kami dulu merupakan bagian dari pendukung Bupati Aceh Selatan sekarang, tapi kenapa kami tidak bersedia membantu lagi karena kami ingin adanya perubahan di kampung halaman kami. Kami tidak ingin memilih raja sebagai pemimpin," kata pengusaha sukses ini.

Sementara itu, Ketua Harian PNA Pusat, Samsul Bahri alias Tiong menyampaikan acara deklarasi pasangan Azam tersebut seharusnya langsung dihadiri Gubernur Irwandi Yusuf selaku Ketua Umum PNA, namun secara tiba-tiba dipanggil mendadak oleh Mendagri ke Jakarta.

Tiong mengatakan, tekad ribuan massa pendukung Azam untuk memenangkan Pilkada 2018 di Aceh Selatan jangan mengendur hanya gara-gara perolehan kursi yang mengusung pasangan Azam sangat sedikit dibanding kandidat lain.

Menurut Tiong, untuk apa membawa gerbong besar tapi gerbong kosong tidak ada isi.




Pewarta: Hendrik
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2025