Aceh Barat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak delapan unit rumah warga di Desa Meutulang, Kecamatan Panton Reue, kabupaten setempat rusak setelah sebagian besar rumah warga terkena erosi sungai.

“Tidak ada masyarakat yang mengalami korban jiwa, namun 42 warga terdampak,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Teuku Ronal kepada wartawan di Aceh Barat, Minggu.

Ada pun warga yang terdampak bencana alam tersebut terdiri dari 42 jiwa terdiri dari warga lanjut usia tiga orang, ibu hamil satu orang, balita empat orang.

Baca juga: Pemkab Aceh Barat tanam 5.000 batang Mangrove cegah abrasi pantai dan erosi sungai

Selain menyebabkan warga terdampak, sejumlah bangunan rumah warga juga dilaporkan rusak parah khususnya di bagian dapur, akibat mengalami penurunan struktur tanah kurang lebih satu meter.

Ia menyebutkan, musibah tersebut terjadi pada Sabtu (22/2) petang sekira pukul 18.00 WIB, setelah kawasan tersebut diguyur hujan disertai angin kencang, sehingga menyebabkan erosi sungai.

Sebuah rumah warga rusak akibat terkena erosi sungai di Desa Meutulang, Kecamatan Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (22/2/2025) petang. (ANTARA/HO-Dok BPBD Aceh Barat)

Teuku Ronal mengatakan akibat tingginya curah hujan, telah menyebabkan aliran sungai di kawasan tersebut meluap sehingga menyebabkan terjadinya erosi, serta menyebabkan kerusakan di rumah warga.

Guna mengatasi bencana yang dialami oleh warga, BPBD Aceh Barat juga telah mengerahkan petugas ke lokasi bencana guna melakukan pendataan, sekaligus melakukan upaya penanganan darurat.

“Hingga saat ini petugas di lapangan terus berupaya melakukan pendataan, guna memastikan dampak akibat bencana alam ini,” kata Teuku Ronal.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Aceh minta BWS tangani erosi krueng Tripa



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025