Bantuan dalam bentuk uang tunai sumber dari Infaq dan sedekah Baitul Mal Aceh tersebut diantar langsung Rizki Aulia selaku perwakilan dari Baitul Mal Aceh dan diterima oleh enam kepala kaluarga korban di desa itu, Jumat.
Rizki Aulia mengatakan bantuan yang diserahkan tersebut merupakan bantuan bersifat masa panik untuk mengurangi beban dan penderitaan para korban.
"Insya Allah kedepan kita juga akan mengupayakan bantuan-bantuan yang lain," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Keuchik Gampong Keude Padang, Khardali meminta dan mengharapkan kepada pihak Baitul Mal Provinsi Aceh agar sesegera mungkin dapat membantu pembangunan rumah untuk ke enam KK korban.
Rumah warga tersebut telah dibongkar paksa oleh aparat desa bersama masyarakat setempat karena dikhawatirkan bakal ambruk ke dasar sungai akibat dihantam erosi.
"Warga korban erosi sungai ini merupakan masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan. Karena warga korban tersebut tidak mampu lagi mendirikan rumah maka kami meminta bantuan kepada Baitul Mal Aceh agar bersedia membangun kembali rumah untuk para korban tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA 2025
