Aceh Timur (ANTARA) - Dua relawan kemanusiaan dilaporkan meninggal dunia serta sejumlah beberapa orang lainnya luka-luka saat mengantar bantuan air bersih untuk korban banjir di Kabupaten Aceh Timur.
Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi di Aceh Timur, Senin, mengatakan kecelakaan terjadi di Buket Rinyen Kameng, Gampong Pantee Labu, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (7/12) sekira pukul 17.30 WIB.
"Kecelakaan terjadi diduga akibat rem tidak berfungsi atau blong. Kecelakaan tersebut menyebabkan dua meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka," kata Kapolres.
Adapun korban meninggal dunia yakni Rizwan (38) dan Dian (30), keduannya warga Gampong Beurandang, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.
Sedangkan lima korban lainnya yang mengalami luka berat, yakni Abdullah (43), Maksudi (59), Zainadi (47), Bakri Umar (21), Jamaluddin (22). Kelimanya warga Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.
Baca: BPBD: Banjir susulan landa Aceh Timur
Para korban merupakan rombongan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur Musaitir yang mengantarkan bantuan air bersih kepada masyarakat korban banjir.
Kapolres mengatakan kecelakaan berawal mobil barang bak terbuka membawa dua tandon berisi air bersih serta bantuan makanan ke Buket Rinyen Kameng, Gampong Pantee Labu, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur.
Saat mobil dikemudikan Bakri melaju pada jalan turunan mengalami gagal fungsi pengereman atau rem blong. Akibatnya, pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraannya, sehingga terperosok ke parit selokan sebelah kiri.
"Insiden tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan korban luka berat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud di Idi, ibu kota Kabupaten Aceh Timur," kata Irwan Kurniadi.
Kapolres mengimbau para relawan dan warga yang mengantar bantuan kemanusiaan untuk korban banjir tetap mengutamakan keselamatan di perjalanan, mengingat kondisi jalan yang masih rawan dan cuaca yang belum sepenuhnya membaik.
"Kami juga berharap para relawan tetap mematuhi aturan lalu lintas, tidak memaksakan perjalanan saat kondisi lelah, serta memastikan kendaraan dalam kondisi layak sebelum berangkat membawa bantuan," kata Irwan Kurniadi.
Baca: Bupati: Korban bencana di Aceh Timur butuh hunian sementara
Pewarta: HayaturrahmahEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025