Banda Aceh (ANTARA) - Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional I Aceh menyatakan realisasi pencairan pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) di perbankan itu hingga Oktober 2025 mencapai Rp2,5 triliun dari target tahun itu Rp3,5 triliun.
“Alhamdulillah pencairan telah mencapai 68 persen dari target yang diberikan pada tahun 2025,” kata RCEO BSI Aceh, Imsak Ramadhan di Banda Aceh, Selasa.
Ia menyebutkan pembiayaan yang disalurkan sejak Januari hingga Oktober 2025 itu menyasar sebanyak 26.906 nasabah dari berbagai jenis usaha yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh.
Ia mengatakan sektor sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih menjadi fokus utama dalam penyaluran pembiayaan BSI di Aceh terdiri dari KUR mikro Rp1,29 triliun dengan penerima sebanyak 21.761 nasabah, KUR kecil Rp1,24 triliun dengan 4.985 nasabah dan KUR super mikro 1Rp1,5 triliun dengan 160 nasabah.
Baca: FOTO - Permudah syarat penyaluran KUR UMKM di Aceh
“Artinya, dana KUR masih tersedia di BSI dan para pelaku usaha dapat mengakses seluruh kantor BSI yang ada di Aceh agar bisa menjadi salah satu dari penerima manfaat agar usahanya dapat terus maju dan berkembang,” katanya.
Ia mengatakan para pelaku usaha tidak perlu khawatir karena BSI siap memberikan yang terbaik kepada seluruh masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
Ia menjelaskan BSI hadir untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia umumnya dan Aceh khususnya dengan menyediakan produk dan layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah serta berperan aktif dalam mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM
Menurut dia pembiayaan yang disalurkan untuk para pelaku UMKM di Aceh melebihi dari ketentuan Qanun/peraturan daerah terkait Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
BSI Aceh berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat ekonomi Aceh khususnya memfasilitasi pelaku usaha untuk mengakses layanan keuangan sesuai prinsip syariah.
Baca: Bank Indonesia harap perbankan di Aceh mudahkan syarat kredit KUR
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025