Banda Aceh (ANTARA) - Wafa Mazaya, siswa kelas 2 SDLB dari SLB YAPDI Banda Aceh berhasil meraih Juara Berbakat I dalam Lomba Lukis Hari Disabilitas Internasional 2025 kategori anak-anak usia 6 hingga 12 tahun.

Kepala SLB YAPDI Banda Aceh, Heni Ekawati di Banda Aceh, Senin mengatakan Wafa menunjukkan kemampuan seni yang luar biasa melalui perpaduan warna dan ekspresi visual yang memukau dewan juri.

“Keberhasilan Wafa bukan hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga menjadi representasi bahwa anak-anak disabilitas memiliki potensi besar yang perlu terus dirayakan, diberdayakan, dan diberikan ruang berkembang,” katanya.

Ia mengatakan kegiatan tersebut menjadi wadah bagi para peserta untuk menunjukkan bahwa seni adalah kekuatan yang tak terbatas, tanpa batas kemampuan dan tanpa batas mimpi.

“Prestasi ini menjadi dorongan besar bagi seluruh warga sekolah untuk terus menghadirkan lingkungan belajar yang inklusif, suportif, dan mendorong kreativitas anak-anak disabilitas. Prestasi ini menunjukkan bahwa setiap anak memiliki kekuatan dan talenta unik yang patut dihargai,” katanya.

SLB YAPDI Banda Aceh berkomitmen memberikan pendidikan terbaik dan ruang kreativitas bagi seluruh siswa.

“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi anak-anak lain untuk terus berani bermimpi dan berkarya tanpa batas,” katanya.


Baca juga: Srikandi PLN UID Aceh salurkan bantuan untuk disabilitas



Pewarta: M Ifdhal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025