Banda Aceh (ANTARA) - Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman Haji Uma memulangkan seorang perempuan asal kelurahan Salam Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, Nur Evasari (26) yang terlantar di Banda Aceh ke kampung halamannya.
"Saya merasa miris dan tergerak untuk membantu sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kemanusiaan. Apalagi, banyak juga warga Aceh di perantauan baik di dalam maupun diluar negeri," kata Sudirman Haji Uma, di Banda Aceh, Senin.
Eva dipulangkan melalui bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Minggu (9/11) menuju bandara Juanda Surabaya, diantar oleh tim Sudirman Haji Uma, Rumah Singgah Dinas Sosial Banda Aceh dan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Meuraxa Kota Banda Aceh.
Selama di Banda Aceh, Eva memang ditampung Dinas Sosial Banda Aceh, paska diserahkan masyarakat karena ditemukan terlantar beberapa waktu lalu.
Seluruh biaya atau tiket pesawat kepulangan Eva dari Banda Aceh ke Jawa Timur seluruhnya ditanggung oleh Sudirman Haji Uma.
Haji Uma sendiri mengetahui kisah miris Eva yang terlantar di Banda Aceh setelah mendapat informasi dari Misra Yana, Ketua TKSK Aceh dalam pertemuan silaturahmi dengan Dinas Sosial Aceh, perwakilan pilar Sosial dan sejumlah relawan lainnya pekan lalu.
Selain dipulangkan, Haji Uma juga membantu biaya perbaikan HP milik Eva guna dapat berkomunikasi dengan keluarga. Serta, turut memberikan biaya kebutuhan di rumah singgah.
Haji Uma mengucapkan rasa syukur dan mengapresiasi semua pihak yang telah membantu Eva selama di Banda Aceh hingga proses pemulangannya.
Selain itu, ia juga mengaku miris karena Eva berasal dari keluarga kurang mampu yang sudah tidak punya ibu, sedangkan bapaknya sudah lanjut usia. Bantuan ini, bagian dari solidaritas dan kepedulian bagi sesama atas nama kemanusiaan.
"Harapannya, saling bantu dan peduli juga akan didapati warga Aceh yang mengalami musibah dan kemalangan di perantauan," ujar Haji Uma.
Berdasarkan informasi dari TKSK Aceh, Nur Evasari ditemukan terlantar di terminal bus Banda Aceh. Selanjutnya masyarakat melaporkan kepada Dinas Sosial Kota Banda Aceh, lalu ditempatkan di rumah singgah untuk mendapatkan pendampingan sosial.
Eva datang ke Aceh pad 2024 lalu karena dijanjikan kerja oleh seorang warga Kabupaten Aceh Jaya. Bahkan ia dijemput langsung di Blitar, Jawa Timur.
Keluarga Eva mengizinkan karena dijanjikan kerja. Tetapi,.setelah beberapa bulan berada di Aceh Jaya, Eva tidak kunjung diberikan pekerjaan seperti yang dijanjikan.
Eva pun sempat lari ke daerah Pekanbaru, Sumatera Selatan dan Medan, Sumatera Utara. Tetapi, setelah beberapa bulan ia kembali ke Aceh Jaya, namun tetap tidak diberikan pekerjaan.
Pada Oktober lalu, Eva kemudian lari ke Banda Aceh untuk mencari kerja guna mengumpulkan biaya kepulangan ke Jawa Timur. Namun, malah terlantar dan dilaporkan warga setempat kepada Dinas Sosial Kota Banda Aceh.
Baca juga: Sakit parah di Malaysia, Bang Tompul Eumpang Breuh dipulangkan ke Aceh
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025