Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan kegagalan mempertahankan prestasi dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 Tahun 2025 di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh sejak tanggal 1-7 November 2025 karena tidak maksimal nya latihan oleh masing-masing peserta dari kontingen Aceh Barat.
“Pemusatan latihan yang kita lakukan selama 20 hari sebelum keberangkatan masih belum maksimal, karena banyak qari dan qariah yang harus kuliah dan belajar di sekolah,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Barat, M Isa kepada ANTARA, Sabtu.
Seharusnya, kata dia, para peserta harus fokus mengikuti latihan selama 20 hari yang digelar oleh pemerintah daerah, sehingga persiapan latihan akan lebih matang dan maksimal.
Baca juga: BSI Aceh hadirkan Musala Mobile di Arena MTQ Aceh XXXVII
M Isa juga mengakui kegagalan target masuk ke lima besar di ajang MTQ Aceh Tahun 2025 juga menjadi motivasi bagi pemerintah daerah, guna memaksimalkan latihan secara rutin di daerah.
“Ke depan, kita lakukan latihan rutin setiap bulan, agar kemampuan masing-masing peserta ke depan semakin lebih baik dan profesional,” katanya.
Ia juga mengakui kehadiran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Aceh Barat sejauh ini belum bisa memberikan pembinaan yang lebih baik, sehingga dibutuhkan pembinaan yang lebih matang.
Selain itu, minim nya ketersediaan anggaran pembinaan dan pelatihan, juga menjadi salah satu faktor sulitnya melakukan pembinaan, sehingga kontingen Kabupaten Aceh Barat pada tahun ini belum bisa meraih juara yang telah ditargetkan sebelumnya yaitu lolos ke lima besar perolehan juara.
Selain melakukan latihan rutin, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga berupaya melakukan pembinaan kepada masing-masing pelatih, termasuk mendatangkan pelatih dari luar daerah guna melatih para qari dan qariah, agar saat tamping di ajang MTQ ke-38 di Kabupaten Aceh Barat Daya nantinya semakin lebih baik dan meraih banyak juara.
M Isa mengatakan, pada ajang MTQ tahun ini di Pidie Jaya, Aceh, kontingen Kabupaten Aceh Barat hanya berhasil meraih beberapa juara diantaranya Ikwah yang meraih juara 3 tilawah remaja putra, Ahmad Luthfi juara 3 hafizd dan tilawah 1 juz putra, Irham Munar juara 3 qiraah sab’ah muratal remaja putra.
Kemudian Tgk Zulkarnain juara harapan 1 tilawah canet putra, Rajiburahman juara harapan 2 hafiz 10 juz putra, Al Gaza Redza harapan 2 hafiz 30 juz putra, Putra Khabulin juara harapan 1 KTIQ putra.
M Isa mengatakan meski gagal meraih banyak prestasi, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengapresiasi seluruh kerja keras peserta yang telah berjuang mengharumkan nama Aceh Barat di ajang MTQ Aceh ke-37 Tahun 2025 di Kabupaten Pidie Jaya.
“Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan. Kami bangga depan perjuangan anak-anak yang tampil maksimal,” demikian M Isa.
Baca juga: Pemerintah pusat cek kesiapan Aceh calon tuan rumah MTQ 2028
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025