Simeulue (ANTARA) - Belasan pelajar kelas 12 atau kelas tiga SMAN 2 Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, yang berada di pulau terluar di Provinsi Aceh, menjalani tes kemampuan akademi. 

Kepala SMAN 2 Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, Lusi Endri Yani, di Simeulue, Kamis, mengatakan tes kemampuan akademik tersebut diikuti sebanyak 16 siswa.

"Tes kemampuan akademik untuk mengukur kemampuan akademik siswa pada mata pelajaran tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku," kata Lusi Endri Yani.

Selain itu, tes kemampuan akademik juga untuk memberikan gambaran objektif mengenai capaian akademik siswa agar mereka bisa mengenali kekuatan dan kelemahan diri untuk persiapan masa depan pendidikan. 

Hasilnya, kata dia, menjadi bahan evaluasi penting untuk seleksi masuk perguruan tinggi dan menjadi sarana validasi kemampuan akademik siswa secara nasional.

"Pelaksanaan tes kemampuan akademik ini berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Tes ini sebagai langkah untuk mengukur kemampuan akademik siswa," katanya.

Baca: 113 warga belajar PKBM di Aceh ikut tes kemampuan akademik

Lusi Endri Yani mengatakan pelaksanaan tes kemampuan akademik tanpa pungutan biaya. Seluruh proses dibiayai oleh negara atau pemerintah daerah agar setiap murid memiliki akses yang setara tanpa hambatan ekonomi. 

"Tes kemampuan akademik memberikan gambaran kualitas siswa secara individual dan nasional untuk membantu peningkatan kualitas pendidikan secara umum di Indonesia ini," kata Lusi Endri Yani.

Rika Silvia, proktor atau petugas di mengoperasikan aplikasi tes kemampuan akademik SMAN 2 Teupah Selatan, mengatakan pelaksanaan ujian berjalan baik meski terdapat sejumlah keterbatasan seperti koneksi internet dan lainnya.

"Kendala pelaksanaan tes kemampuan akademik di sekolah ini koneksi internet yang masih terbatas. Untuk menyiasati, kami membagi pelaksanaan tes dalam dua sesi," kata Rika Silvia.

Ia mengharapkan pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi, maupun kementerian membantu kendala koneksi internet, sehingga semua kegiatan sekolah yang berhubungan dengan internet dapat berjalan dengan baik.

"Saat ini, internet menjadi kebutuhan utama dalam setiap pembelajaran. Dalam tes kemampuan akademik ini, kami menggunakan jaringan dari telepon genggam guna mendapatkan koneksi internet ke komputer yang baik," kata Rika Silvia.

Baca: Dinkes: Pelajar di Simeulue sudah jalani program cek kesehatan gratis



Pewarta: Ade Irwansah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025