Aceh Barat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat memastikan ledakan keras yang terjadi di Kota Meulaboh berasal dari tabung gas oksigen.
BPBD mengerahkan puluhan personel guna melakukan evakuasi terhadap tiga orang korban dari lokasi kejadian di sebuah gudang di kawasan Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Aceh Barat.
Korban sementara ada tiga orang, dua diantaranya meninggal dunia di lokasi.
“Dua korban meninggal dunia, satu korban semua jasadnya hancur,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah kepada ANTARA, Rabu siang di Meulaboh.
Berdasarkan hasil evakuasi di lapangan, kata Teuku Ronal, jumlah korban dalam musibah tersebut sebanyak tiga orang.
Para korban meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.
“Satu orang korban selamat, namun untuk identitas para korban masih kami telusuri,” katanya.
Selain mengevakuasi korban, petugas BPBD Aceh Barat juga melakukan upaya penanganan di lokasi kejadian dengan mengerahkan tiga unit armada pemadam kebakaran.
Pihaknya juga mengerahkan satu unit armada ambulans yang digunakan untuk mengevakuasi para korban.
“Untuk penyebab kejadian, sejauh ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” kata Teuku Ronal Nehdiansyah.
Baca juga: BREAKING NEWS - Dua warga Aceh Barat meninggal diduga akibat ledakan tabung gas di Meulaboh
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025