Banda Aceh (ANTARA) - PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar menyatakan saat ini sedang menunggu Amal Malaysian Airlines yang sedang melakukan pengurusan di DGCA Malaysia terkait kuota slot untuk terbang dari dan ke Aceh.
"Beberapa waktu lalu kami audiensi dengan pihak Amal Malaysia Airlines entitas dari group Malaysian Aviation Group," kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara SIM, Setiyo Pramono di Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa.
Ia menjelaskan Malaysia Airlines ingin melakukan pengangkutan jamaah umrah ataupun penumpang umum lainnya yang dibawa dari Aceh ke Kuala Lumpur terlebih dahulu untuk kemudian dibawa menuju Jeddah.
"Mereka juga telah bertemu langsung dengan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah dan menyampaikan komitmennya untuk ekspansi bisnis ke Aceh di sektor angkutan udara," katanya.
Ia mengatakan untuk penerbangan dari Aceh ke Kuala Lumpur mereka bisa menggunakan Malaysia Airlines ataupun Firefly dan kemungkinan mereka lebih cenderung akan menggunakan Malaysia Airlines.
"Ini belum fix, karena kami masih menunggu kabar dari mereka," katanya.
Baca: UIN Ar-Raniry buka program studi manajemen haji dan umrah
Ia menyebutkan maskapai tersebut rencananya maksimal bisa 4x seminggu, tapi untuk tahap pertama mungkin mereka akan Trial di 2x seminggu.
"Insya Allah dengan penambahan penerbangan maskapai ini tentu akan memudahkan jamaah umrah dan berdampak terhadap tambahan kunjungan wisatawan karena wisatawan dari luar negeri yang berkunjung ke Aceh memiliki banyak alternatif maskapai yang terbang ke provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Maskapai yang beroperasi di Aceh saat ini yakni Pelita, Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Fire Fly, Air Asia dan Susi Air.
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar memiliki dimensi landasan pacu 3000 x 45 meter dengan area parkir pesawat mampu menampung delapan pesawat.
Adapun untuk kapasitas terminal lebih kurang 1,5 juta penumpang per tahun dan lebih kurang 3.400 penumpang per hari.
Baca: Bertemu Kepala BPH, Mualem minta tambah kuota haji untuk Aceh
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025