Aceh Barat (ANTARA) - Polres Aceh Barat melakukan penyelidikan terkait adanya temuan tumpukan tulang dan kantong jenazah di lokasi proyek konstruksi bangunan di Kompleks RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh.
“Masih ditangani tim inafis,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat AKP Robi Afrizal yang dikonfirmasi ANTARA, Senin.
Informasi yang diperoleh ANTARA, temuan tumpukan kantung jenazah, tulang dan pakaian tersebut diketahui setelah sejumlah pekerja menggali tanah di sebuah proyek konstruksi di Kompleks RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada manajemen rumah sakit termasuk kepada Polres Aceh Barat.
Baca juga: Bupati Tarmizi temukan ambulans RSUD Meulaboh tidak layak pakai diduga masih angkut pasien
Tim Inafis Polres Aceh Barat kemudian dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Aceh Barat AKP Robi Afrizal menyatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait temuan kantung jenazah di lokasi proyek rumah sakit milik pemerintah daerah setempat.
“Coba konfirmasi juga ke pihak rumah sakit,” katanya menyarankan.

Baca juga: Enam bayi lahir di RSUD Meulaboh saat HUT Kemerdekaan RI
Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dr Ilum Anam yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya temuan kantung jenazah, tulang dan pakaian milik manusia.
“Kami juga kaget dengan temuan ini,” katanya.
Ilum Anam menduga temuan tersebut diduga jenazah korban tsunami pada tahun 2004 silam, karena turut ditemukan tulang diduga milik manusia dan baju korban.
“Saya belum tahu pasti apa saja yang ditemukan tadi, tapi polisi sudah kirim tim inafis ke lokasi,” demikian Ilum Anam.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat audit pengelolaan ATK dan gas medis RSUD CND Meulaboh
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025