Aceh Barat (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Meulaboh, Aceh hingga pekan ketiga September 2025 sudah menyalurkan beras stabilisasi dan pasokan dan harga pangan (SPHP) kepada masyarakat di empat kabupaten di pantai barat Aceh sebanyak 890.257 kilogram beras.

“Penyaluran beras SPHP ini diharapkan dapar membantu masyarakat dalam mendapatkan beras yang terjangkau dan berkualitas,” kata Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh, Suhadi kepada ANTARA, Rabu.

Suhadi mengatakan penyaluran beras SPHP oleh Perum Bulog Cabang Meulaboh, Aceh dilakukan melalui program gerakan pangan murah (GPM), dengan berkolaborasi bersama TNI (kodim), Polres Aceh Barat dan dibantu pengawasan oleh satgas pangan di masing-masing kabupaten.

Baca juga: Pangan murah di UIN Ar Raniry siapkan 800 sak beras

Suhadi mengatakan Perum Bulog Kantor Cabang Meulaboh saat ini terus berupaya menyalurkan secara masif beras  stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui kegiatan gerakan pangan murah. 

Menurutnya, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Perum Bulog Cabang Meulaboh dengan dinas terkait di masing-masing kabupaten, serta didukung sepenuhnya oleh  kodim dan diawasi langsung oleh satgas pangan kepolisian.

Dia mengatakan SPHP merupakan salah satu instrumen pemerintah dalam mengintervensi pasar, dengan harapan dapat menstabilkan harga beras dan daya beli masyarakat dapat terjaga.

“Kami berharap program ini mampu meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan beras yang terjangkau serta membantu menstabilkan harga di pasaran,” kata Suhadi.

Seperti diketahui, gerakan pangan murah merupakan program pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dengan menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, biasanya di bawah harga pasar, terutama menjelang hari besar keagamaan atau saat terjadi gejolak harga. Tujuan gerakan pangan murah ini sebagai upaya untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup dan harga yang stabil di pasar, sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang memberatkan masyarakat. 

Program ini juga dapat menekan inflasi di daerah dengan penyediaan pangan murah, dan gerakan ini membantu mengendalikan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga pangan, serta dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca juga: Kodam IM gelar pangan murah di Banda Aceh



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025