Aceh Barat (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Meulaboh, Aceh hingga menjelang pekan ketiga Juli 2025 sudah menyalurkan beras stabilisasi dan pasokan dan harga pangan (SPHP) kepada masyarakat di empat kabupaten di pantai barat Aceh mencapai 33 ribu kilogram beras.
Hal ini sebagai upaya mengantisipasi naiknya harga jual beras medium di masyarakat.
“Kami berharap program SPHP ini mampu meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan beras yang terjangkau serta membantu menstabilkan harga di pasaran,” kata Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh, Suhadi kepada ANTARA, Jumat.
Ada pun total sementara penyaluran beras SPHP yang sudah disalurkan kepada masyarakat di wilayah pantai barat Aceh meliputi untuk Kabupaten Aceh Barat sebanyak 18.000 kilogram (Kg), Kabupaten Aceh Jaya sebanyak 8.000 kilogram.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat gelar pangan murah untuk masyarakat
Kemudian Kabupaten Nagan Raya, Aceh sebanyak 3.000 kilogram serta di Kabupaten Kepualuan Simeulue Aceh sebanyak 4.000 kilogram.
Suhadi mengatakan penyaluran beras SPHP oleh Perum Bulog Cabang Meulaboh, Aceh dilakukan melalui program gerakan pangan murah (GPM), dengan berkolaborasi bersama TNI (kodim) dan dibantu pengawasan oleh satgas pangan di masing-masing kabupaten.
Seperti diketahui, gerakan pangan murah merupakan program pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dengan menyediakan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, biasanya di bawah harga pasar, terutama menjelang hari besar keagamaan atau saat terjadi gejolak harga.
Tujuan gerakan pangan murah ini sebagai upaya untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup dan harga yang stabil di pasar, sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang memberatkan masyarakat.
Program ini juga dapat menekan inflasi di daerah dengan penyediaan pangan murah, dan gerakan ini membantu mengendalikan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga pangan, serta dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah.
Suhadi mengatakan Perum Bulog Kantor Cabang Meulaboh saat ini terus berupaya menyalurkan secara masif beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui kegiatan gerakan pangan murah.
Menurutnya, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Perum Bulog Cabang Meulaboh dengan dinas terkait di masing-masing kabupaten, serta didukung sepenuhnya oleh kodim dan diawasi langsung oleh satgas pangan kepolisian.
Suhadi mengatakan SPHP merupakan salah satu instrumen pemerintah dalam mengintervensi pasar, dengan harapan dapat menstabilkan harga beras dan daya beli masyarakat dapat terjaga.
“Kami berharap program ini mampu meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan beras yang terjangkau serta membantu menstabilkan harga di pasaran,” katanya.
Baca juga: Bulog pastikan persediaan beras di Aceh cukup hingga Maret 2025
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025