Banda Aceh (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, mengingatkan kepada prajurit TNI dan Polri yang bertugas mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa agar selalu profesional dan waspada, serta tetap santun dan jangan terprovokasi.

“Waspada harus, namun kita jangan terprovokasi dan utamakan pendekatan, sehingga kegiatan berjalan aman dan terkendali,” kata Kolonel Inf Ali Imran saat memberikan arahan kepada personel gabungan pada apel, Gedung DPRK Lhokseumawe, Aceh, Senin.

Untuk diketahui, hari ini sejumlah mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRK Kota Lhokseumawe. Sejauh ini, unjuk rasa berlangsung kondusif.

Dirinya menuturkan, biasanya para mahasiswa dan masyarakat ini hanya ingin mendengarkan langsung tanggapan dari pejabat wakil rakyat, atas masukan atas tuntutan mereka.

“Mereka ini hanya ingin menyampaikan aspirasi dan masukan ke pemerintah, bertujuan untuk kepentingan bersama, kemajuan bangsa. Saya putra Aceh, dan mereka tergabung adik-adik mahasiswa bersama warga adalah masyarakat kita,” ujarnya.

Dirinya juga berpesan kepada mahasiswa untuk melakukan aksi unjuk rasa guna menyampaikan masukan kemajuan bangsa, tetapi jangan sampai lepas kontrol atau anarkis, karena itu tak dibenarkan, tidak baik.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat jangan sampai terprovokasi dengan orang yang tidak ingin kedamaian, sehingga menimbulkan anarkis, yang ujung-ujungnya merugikan semuanya.

"Tunjukan kedamaian di daerah kita, bahwa Aceh itu damai dan aman, saya orang Aceh, mari kita bersama membangun Aceh tercinta ini,” tegas Kolonel Inf Ali Imran.



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025