Pemko Banda Aceh MoU beasiswa pendidikan dengan sampoerna foundation

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh menandatangani perjanjian kerjasama atau nota kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Putera Sampoerna dalam rangka peningkatan kualitas SDM pendidikan, baik terhadap tenaga pendidik maupun pelajar di ibu kota provinsi Aceh itu.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Putra Sampoerna atas dukungan membantu kota ini dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan," kata Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, di Banda Aceh, Rabu.

Perjanjian kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Elan Merdy selaku Senior Director Putra Sampoerna Foundation, di ruang rapat Wali Kota Banda Aceh.

Baca juga: Wali Kota Banda Aceh segel penginapan langgar syariat Islam

Illiza mengatakan, kerjasama ini sebagai investasi jangka panjang yang menjadi kunci utama kemajuan pendidikan. Karena, dengan pendidikan yang baik, maka bisa melahirkan generasi berkualitas, sehingga mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan.

Dirinya menegaskan, Pemko Banda Aceh berkomitmen untuk memastikan setiap anak di Banda Aceh memiliki kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan berkualitas.

"Semoga kerjasama ini menjadi langkah awal yang membawa manfaat besar bagi kota kita, serta menjadi amal jariyah yang diridhai Allah SWT,” kata Illiza Sa'aduddin Djamal.

Sementara itu, Senior Director Sampoerna Foundation, Elan Merdy menjelaskan, adapun kerjasama ini meliputi pemberian beasiswa bagi lulusan SMA sederajat yang bisa melanjutkan pendidikan tinggi ke Universitas Sampoerna.

Kemudian, juga dilaksanakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi tenaga pendidik dan kependidikan di Kota Banda Aceh. Dan, segera dilakukan penyeleksian dalam waktu dekat ini.

"Program pertama usai penandatanganan kerjasama ini kita segera melakukan seleksi bagi siswa SMA, untuk selanjutnya kita berikan beasiswa ke Universitas Sampoerna, dan juga peningkatan mutu tenaga pendidik di wilayah Banda Aceh,” demikian Elan Merdy.

Baca juga: Pemko Banda Aceh klaim 98 persen utang lunas dalam enam bulan