Banda Aceh (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) UP3 Meulaboh mendukung penggunaan energi hijau di sektor pertambangan di daerah setempat.

"Salah satu bentuk dukungan adalah rencana pembangunan Charging Station di area kerja PT AMM site MIFA. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung operasional dum truck listrik di area tambang dengan kapasitas daya sebesar 1.7 MVA," kata Manager PLN UP3 Meulaboh, Achmad Ariansyah di Meulaboh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela pertemuan dengan PT Antareja Mahada Makmur (PT AMM), perusahaan kontraktor di sektor batubara.

Ia menjelaskan pembangunan Charging Station merupakan langkah konkret dalam mendukung penerapan Green Energy di sektor pertambangan, yang selama ini identik dengan penggunaan energi fosil. 

PLN memandang inisiatif tersebut sebagai peluang untuk menghadirkan pasokan listrik andal dan ramah lingkungan, sekaligus mendorong transformasi energi di Aceh.

PLN  melihat peluang besar, listrik bukan sekadar penerang rumah atau penggerak mesin industri, tapi juga motor perubahan di sektor yang selama ini dianggap jauh dari kata “ramah lingkungan”.

"PLN siap memberikan dukungan penuh terhadap infrastruktur kelistrikan yang menunjang operasional berbasis listrik," katanya.

Baca: PLN UID Aceh bekali wirausaha da'i perbatasan

Pihaknya menyambut baik langkah PT AMM yang mulai mengadopsi kendaraan listrik dalam operasional tambang. 

PLN akan memastikan ketersediaan daya yang cukup dan stabil, sehingga proses charging dapat berjalan optimal dan mendukung produktivitas.

General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menambahkan PLN Aceh berkomitmen memperluas layanan untuk kebutuhan industri yang berorientasi pada energi bersih.

“Ini adalah bagian dari visi besar PLN dalam mendukung transisi energi di semua sektor, termasuk pertambangan. Kami ingin membuktikan bahwa energi listrik yang andal dan ramah lingkungan dapat berjalan seiring dengan produktivitas industri,” kata Mundhakir.

Dept Head Plant PT Antareja Mahada Makmur, Kardi S Mingkala mengatakan peralihan ke armada listrik merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menekan jejak karbon.

“Kami percaya masa depan pertambangan harus sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Dengan dukungan PLN, kami bisa mengoperasikan dum truck listrik tanpa khawatir soal pasokan daya, sekaligus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” katanya.

Baca: PLN tingkatkan keandalan energi di Aceh Tamiang



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025