Aceh Barat (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Aceh Barat menggelar kegiatan pelatihan meracik kopi di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat di Meulaboh.
“Kegiatan pelatihan meracik kopi ini untuk menjembatani masyarakat agar mendapatkan bekal atau skil dalam meracik kopi yang lezat dan khas,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Barat Afrinda Novalia dalam keterangan diterima di Meulaboh, Selasa.
Ia mengatakan selama ini Aceh terkenal dengan cita rasa kopinya yang nikmat, sehingga pelatihan meracik kopi dinilai sengat tepat dilakukan bagi muda – mudi Aceh Barat yang membutuhkan pekerjaan.
Baca juga: Pasbro, pengurusan paspor di warung kopi Banda Aceh
Dikatakan, kegiatan kali ini bukan tentang pelatihannya saja, tapi adalah peluang kedepannya bagi para peserta agar nantinya dapat membuka gerai atau usahanya sendiri serta terdata di Disperindagkop dan UKM Aceh Barat.
“Semoga semua peserta yang mengikuti pelatihan hari ini itu benar – benar mau dan mampu untuk belajar meracik kopi dengan tujuan uatama yaitu demi kemajuan kehidupan perekonomian keluarga,” katanya.
Afrinda mengatakan peracik kopi merupakan pekerjaan yang juga cukup menjanjikan, mengingat gaji atau upah para peracik kopi di Aceh saat ini yang terbilang cukup tinggi di sektor UMKM.
“Kita ketahui bersama gaji peracik kopi itu tinggi, jadi masyarakat Aceh Barat khususnya jangan hanya fokus pada pekerjaan kantoran saja, tapi bisa juga melirik pekerjaan ini,” ujar Afrinda.
Dia berharap, agar pelatihan meracik kopi yang dilakukan oleh TP PKK Aceh Barat hari ini tidak berhenti atau dilakukan sekali saja, namun bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan kedepannya.
“Semoga ini menjadi pertanda bahwa dengan hadirnya TP PKK Aceh Barat bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Mohon untuk Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi agar peserta hari ini mendapatkan pelatihan lanjutan di Balai Latihan Kerja (BLK),” harapnya.
Baca juga: Syuting film di Takengon, Reza Rahadian jadi petani kopi Gayo
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025