Pemkab Aceh Barat siapkan 15 Starlink untuk internet wilayah terpencil

Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyiapkan 15 unit perangkat internet Starlink untuk mendukung koneksi jaringan internet berkecepatan tinggi di sekolah-sekolah yang berada di wilayah pedalaman, yang selama ini kesulitan jaringan internet.

“Kami berharap layanan internet ini dapat menunjang proses belajar mengajar sehari-hari,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh Barat, Erdian Mourny dalam keterangan diterima di Meulaboh, Kamis.

Menurutnya, kehadiran layanan internet tersebut nantinya dapat mendukung pelaksanaan ujian berbasis online, dan juga membuka peluang literasi digital bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Elon Musk sediakan layanan Starlink untuk organisasi bantuan di Gaza, begini fungsinya

Erdian mengatakan teknologi Starlink memanfaatkan jaringan satelit yang memiliki jangkauan sangat luas, sehingga cocok diterapkan di wilayah pedalaman dengan medan sulit dijangkau jaringan fiber optik konvensional.

Ada pun sekolah penerima perangkat Starlink tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Pante Ceureumen, Woyla Barat, Sungai Mas, Kaway XVI, Woyla Timur, hingga Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat.

Beberapa nama sekolah yang akan menikmati layanan internet satelit ini antara lain SD Swasta Sikundo di Desa Sikundo, SD PIR Batee Puteh Satu di Desa Aluee Keumeuneng, SD Tungkop, SD Gaseu, SD Sarah Peureulak, hingga SMP 3 Woyla Timur dan SMP Satu Atap Kubu Capang.

Erdian berharap kehadiran layanan internet tersebut nantinya mampu membuka akses informasi yang lebih luas bagi siswa-siswi di pelosok Aceh Barat.

Menurutnya, dengan hadirnya layanan internet berbasis tekonologi tinggi tersebut, pemerataan akses internet di wilayah pedalaman Aceh Barat semakin nyata.

Pemerintah daerah juga berkomitmen akan terus memaksimalkan teknologi ini demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk semua anak negeri, tanpa terkecuali, pungkas Erdian.

Baca juga: Mahasiswa internasional belajar bangun infrastruktur internet di USK