PLN UID Aceh bekali wirausaha da'i perbatasan

Banda Aceh (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh melalui Yayasan Baitul Maal (YBM PLN) membekali pelatihan wirausaha kepada da'i perbatasan Aceh dan Sumatera Utara.

"Program ini merupakan bagian membantu para da’i dalam mengembangkan usaha di bidang keahlian masing-masing dan bagian meningkatkan pendapatan serta memperkuat peran mereka di tengah masyarakat,” kata Sekretaris Jenderal Forum Dakwah Perbatasab (FDP), Abizal M Yatim di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan pelatihan yang diikuti sebanyak 15 da'i dengan potensi dan kebutuhan daerah tempat mereka berdakwah, seperti di bidang perkebunan, perikanan, dan usaha mikro lainnya.

Baca juga: PLN Setor Rp65,59 triliun lewat Dividen, Pajak, dan PNBP

Ia mengatakan kolaborasi tersebut merupakan bagian dari kolaborasi saling melengkapi antara dakwah dan penerangan.

“Para da’i menerangi hati manusia dengan cahaya Islam, sementara PLN menerangi kampung dengan listrik. Da’i datang hati manusia terang, PLN datang kampung benderang,” katanya.

General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir mengatakan pelatihan tersebut merupakan bagian dari program produktif YBM PLN yang bertujuan menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan di masyarakat, khususnya di daerah tertinggal dan perbatasan.

"PLN tidak hanya fokus pada penyediaan energi listrik, tetapi juga mengambil peran aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui lembaga sosial seperti YBM," katanya.

Ia mengatakan program pelatihan tersebut adalah bentuk nyata dari kepedulian PLN terhadap kemajuan masyarakat.

"Jika da’i mapan secara ekonomi, maka dakwahnya akan semakin produktif dan berdaya,” kata Mundhakir.

Ia juga menambahkan YBM PLN kini lebih banyak menyalurkan bantuan dalam bentuk program produktif, agar manfaatnya lebih terasa dan berkelanjutan di tengah masyarakat.

“Program ini akan kami evaluasi secara bersama untuk melihat peluang pengembangan ke depan. Kami yakin kolaborasi seperti ini adalah langkah awal dari banyak kebaikan yang bisa kita ciptakan bersama,” kata Mundhakir.

Ia menambahkan PLN UID Aceh berkomitmen tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga secara sosial dan spiritual untuk mendukung kemajuan masyarakat perbatasan.

Baca juga: PLN percepat elektrifikasi wujudkan 100 persen dusun berlistrik di Aceh