Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan menyatakan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan (Kemenkut) menetap blok pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Trumon.

"Kemenhut RI melalui Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem telah menetapkan blok pengelolaan Tahura Trumon," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan Teuku Masrizar yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin.

Ia mengatakan Tahura Trumon memiliki luas mencapai 1.865 hektare. Tahura tersebut terhubung dengan dua kawasan lindung, yakni Taman Nasional Gunung Leuser dan Suaka Marga Satwa Rawa Singkil.

"Tahura Trumon sebelumnya merupakan hutan produksi dan kemudian ditetapkan menjadi taman hutan raya berdasarkan keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selanjutnya, Gubernur Aceh menetapkan pengelolaan tahura tersebut oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan," katanya.

Baca juga: Mahasiswa Australia tertarik keunikan Tahura Trumon Aceh Selatan

Teuku Masrizar menyebutkan ada lima blok pengelolaan dalam Tahura Trumon. Yakni blok perlindungan dengan luas mencapai 1.274 hektare lebih. Blok koleksi tumbuh seluas 77 hektare

Serta blok pemanfaatan dengan luas mencapai 371 hektare dan blok rehabilitasi seluas 142 hektare. Selebihnya merupakan blok peruntukan khusus, kata Teuku Masrizar menyebutkan.

"Saat ini, kami juga menunggu proses penetapan rencana pembangunan jangka panjang Tahura Trumon. Rencana pembangunan jangka panjang tersebut merupakan dokumen penting yang dikeluarkan pemerintah pusat," katanya.

Teuku Masrizar mengatakan pemerintah daerah juga menyiapkan kelembagaan unit kelola Tahura Trumon. Termasuk menyosialisasikan keberadaan Tahura Trumon kepada masyarakat.

Selain itu, kata dia, perlu juga menyiapkan regulasi seperti peraturan bupati yang mengatur tentang retribusi. Serta menggalang kerja sama dengan pihak ketiga sebagai mitra kerja termasuk perguruan tinggi yang menjadi Tahura Trumon sebagai pusat penelitian.

"Kami berharap Tahura Trumon menjadi pusat koleksi flora dan fauna serta koridor satwa kunci di Pulau Sumatra. Kehadiran Tahura Trumon ini juga bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan berkontribusi bagi pendapatan daerah," kata Teuku Masrizar.


Baca juga: Pemkab Aceh Selatan bahas pengelolaan Tahura Trumon dengan Kemenhut



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025