Banda Aceh (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) menyatakan pengguna Tol Singli- Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 2 sampai 6 (Seulimuem-Baitussalam) libur I Muharram 1447 Hijriah dan libur panjang akhir pekan periode 26 sampai 29 Juni 2025 naik 53 persen dibanding hari biasa.

"Kenaikan trafik pada libur panjang akhir pekan ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat dalam melakukan wisata selama liburan," kata Kepala Regional Sumatra Bagian Utara, Totok Masyadi dihubungi di Banda Aceh, Selasa.

Ia menyebutkan volume lalu lintas normal seksi 2 sampai 6 tersebut sebanyak 14.011 kendaraan dan pada libur I Muharram dan libur panjang akhir pekan sebanyak 21.575 kendaraan.

Ia menjelaskan peningkatan jumlah pengguna jalan tol tersebut menandakan masyarakat di Tanah Rencong memanfaatkan secara maksimal Tol Sibanceh.

Ia mengatakan kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) telah memberikan kemudahan akses dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Sumatera.

Baca: HK: Pengguna Tol Sibanceh Seksi I capai 14.057 kendaraan

Pihaknya berharap dengan berbagai peningkatan layanan yang diberikan kepada pengguna dapat menjadi pengalaman berkesan bagi masyarakat.

Ia menambahkan kebijakan potongan tarif juga akan diberlakukan kembali pada periode 11 sampai 13 Juli 2025.

"Kebijakan ini bukan hanya untuk mengatur distribusi lalu lintas, tetapi juga sebagai stimulus ekonomi dan dukungan terhadap pemulihan mobilitas dan ekonomi masyarakat lokal," katanya.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan berlalu lintas saat berkendara di jalan tol,” katanya.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menambahkan pihaknya terus memastikan kelancaran mobilitas masyarakat dengan pelayanan prima, tidak hanya pada periode libur sekolah tetapi juga dalam mendukung aktivitas sehari-hari seperti perjalanan untuk proses pendidikan dan kegiatan ekonomi.

Baca: HK beri potongam 20 persen pengguna Tol Sibanceh



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025