Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Selatan menyatakan tiga mahasiswi asal Australia tertarik dengan keunikan Taman Hutan Raya (Tahura) Trumon yang ada di kabupaten di pesisir barat selatan Provinsi Aceh tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan Teuku Masrizar yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, mengatakan Tahura Trumon memiliki keragaman hayati flora dan fauna. 

"Selain tertarik dengan keunikan Tahura Trumon, ketiga mahasiswi tersebut melaksanakan observasi lapangan dan potensi kawasan. Serta ingin mengetahui gambaran umum rencana program pengelolaan dan penataan Tahura Trumon," kata Teuku Masrizar.

Baca juga: RI dan Inggris kolaborasi selamatkan gajah sumatera lewat PECI di Aceh Tengah

Sebelumnya, kata dia, tiga mahasiswi tersebut yakni Jessica Emma Kathryn, mahasiswi University of Technology Sydney, Jessica Helen Vize dan Tyrah Jewell Grieve dari Daekin University mengunjungi Tahura Trumon.

Dalam kunjungan tersebut, ketiganya mendapatkan penjelasan bahwa Tahura Trumon merupakan habitat satwa kunci di Pulau Sumatra, yakni gajah, harimau, orang utan, dan badak.

Selain itu, Tahura Trumon juga menjadi koridor menghubungkan dua kawasan konservasi penting di dunia, yakni Taman Nasional Gunung Leuser dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil.

"Di sela-sela kunjungannya ke Tahura Trumon, ketiga mahasiswi tersebut bersama masyarakat menyempatkan diri menanam pohon pada Blok Koleksi. Pohon yang ditanaman jenis kapur, ketapang, petai, dan jengkol," katanya.

Teuku Masrizar mengapresiasi kunjungan mahasiswi luar negeri tersebut. Kunjungan tersebut akan mengenalkan Tahura Trumon serta keragaman hayatinya di kampus ketiganya.

"Kami juga berharap usai kunjungan ini ada potensi kerja sama lanjutan dengan kampus ketiganya, seperti kerja sama riset atau penelitian di Tahura Trumon," kata Teuku Masrizar.

Teuku Masrizar menyebutkan Tahura Trumon dengan luas mencapai 1.865 hektare. Tahura tersebut terhubung dengan Taman Nasional Gunung Leuser dan Suaka Marga Satwa Rawa Singkil.

"Tahura Trumon sebelumnya merupakan hutan produksi dan kemudian ditetapkan menjadi taman hutan raya berdasarkan keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selanjutnya, Gubernur Aceh menetapkan pengelolaan tahura tersebut oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan," kata Teuku Masrizar.

Baca juga: Mualem dukung upaya pencegahan konflik gajah pada lahan yang dihibah Presiden



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025