Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah meminta dukungan Beyond Professional (BePro) agar turut serta dalam mendukung upaya Pemerintah Aceh dalam memperjuangkan sejumlah agenda strategis yang telah disampaikan ke Pemerintah Pusat.
"Titipan saya kepada BePro. Pertama, masalah revisi UUPA sudah kami ajukan kepada Pemerintah Pusat," kata Fadhlullah, di Aceh Besar, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Fadhlullah dalam sambutannya pada pelantikan pengurus DPD Beyond Professional (BePro) Provinsi Aceh, di Aceh Besar.
Sebagai informasi, BePro sebelumnya merupakan relawan pendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pada Juli 2024, organisasi ini resmi bertransformasi menjadi Perkumpulan Profesional Muda Indonesia yang kini disebut Beyond Professional (BePro).
Selain masalah UUPA, Fadhlullah juga meminta kepada BePro ikut membantu memperjuangkan agenda Pemerintah Aceh lainnya, yaitu tentang polemik lapangan Blang Padang Banda Aceh yang saat ini masih dikelola oleh TNI.
Padahal, kata dia, lapangan Blang Padang itu merupakan tanah dari masa kesultanan Aceh yang diwakafkan untuk Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
"Ini kami titipkan pesan kepada BePro agar bisa membantu untuk diselesaikan. Karena dasar awal mulanya tanah (Blang Padang) itu wakaf untuk Masjid Raya Baiturrahman," ujarnya.
Selain itu, dirinya juga berharap adanya pengembangan pelabuhan Aceh di kawasan PT Gas Arun Lhokseumawe yang kini sudah tak berfungsi, supaya dapat dihidupkan lagi kedepannya.
"Semua ini, oleh Gubernur Aceh kemarin sudah menyerahkan dokumen itu kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini kepada Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad," katanya.
Dalam kesempatan ini, pria yang akrab disapa Dek Fadh itu meyakini, dengan kecintaan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat Aceh, perpanjangan dana otsus Aceh mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat.
"Kami percaya dibenak pak Presiden Prabowo ingin rakyat Aceh sejahtera. perpanjangan dana otsus akan diberikan untuk Aceh," ujar Dek Fadh.
Sementara itu, Ketua Umum BePro, Lutfi Dipa Nawahasta berharap BePro Aceh terus menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya dalam mendukung program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di Aceh.
Dirinya menyampaikan, bahwa BePro Aceh tidak hanya berperan sebagai komunitas profesional, tetapi juga sebagai kekuatan sipil yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“Saya berharap ke depan BePro bisa memberikan masukan yang konkret dan menjadi mitra strategis bagi pemerintahan Pak Prabowo, terutama dalam isu-isu pembangunan di Aceh,” tutur Lutfi.
Disisi lain, Dewan Kehormatan DPD BePro Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal menegaskan pentingnya peran BePro sebagai sebuah gerakan yang mampu melampaui batas-batas konvensional, dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, kolaborasi, dan komitmen yang kuat untuk perubahan berkelanjutan.
Wali Kota Banda Aceh itu menyampaikan bahwa BePro tidak boleh hanya menjadi simbol atau lembaga formal, melainkan harus menjadi garda terdepan dalam merumuskan dan melaksanakan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Kalau namanya Beyond, tentu harus melampaui batas-batas yang ada. Harus ada komitmen yang kuat, mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan. Dengan adanya Beyond ini, insyaAllah kita bisa menciptakan sesuatu yang berkelanjutan,” ujar Illiza.
Ia menekankan bahwa keberhasilan bukan hanya diukur dari pencapaian formal, tetapi dari bagaimana keberhasilan itu dapat dikelola dan memberi manfaat luas.
"Kita berhasil memperjuangkan empat pulau, tapi itu belum cukup. Empat pulau itu harus dikelola dengan baik agar memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat,” katanya.
Illiza juga mengajak anak-anak muda untuk aktif dan tidak ragu dalam menyampaikan pendapat serta memperjuangkan aspirasi masyarakat. Menurutnya, kepemimpinan yang baik lahir dari kemampuan untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan rakyat.
“Saya mengajak seluruh anak muda untuk kompak, jangan takut menyuarakan pendapat. Setiap suara itu punya nilai. Di sana lah kita bisa menciptakan kebijakan yang lebih baik,” ujar IIliza.
Lalu, Ketua DPD BePro Aceh, Muhammad Fakhri Tarmizi mengajak seluruh pengurus untuk mempersiapkan diri dan terus mengasah segala potensi yang ada dalam diri masing-masing.
"Saya mengajak teman-teman yang bergerak di segala bidang untuk mengasah kemampuannya, karena kita harus memberikan dampak positif bagi kemajuan Aceh," pungkas Fakhri.
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025