Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar berkomitmen memperkuat pencegahan dan pengendalian penyakit di daerah itu salah satunya dengan memperkuat sinergi lintas sektor dan pemeriksaan kesehatan sejak dini.
"Sinergi dan kolaborasi semua pemangku kepentingan serta peran serta masyarakat akan mampu memaksimalkan program pencegahan dan pengendalian penyakit," kata
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Neli Ulfiati di Darul Imarah, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tingkat Kabupaten Aceh Besar Tahun 2025 yang dibuka Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP.
Ia menjelaskan kehadiran berbagai pemangku kepentingan dalam kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah itu.
"Alhamdulillah seluruh elemen di Aceh Besar memiliki semangat yang sama dalam membangun pelayanan kesehatan yang lebih baik, khususnya dalam menghadapi tantangan penyakit menular dan tidak menular,” kata Neli.
Pihaknya juga akan terus mensosialisasikan cek kesehatan gratis ke seluruh lapisan masyarakat yang merupakan bagian untuk mengidentifikasi risiko kesehatan sejak dini, sehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut.
Asisten I Setdakab Aceh Besar Farhan AP mengatakan rakor dengan melibatkan lintas sektor tersebut menjadi titik awal penyusunan program pencegahan dan pengendalian penyakit secara terintegrasi di Kabupaten Aceh Besar.
"Tanggung jawab ini tidak hanya milik Dinas Kesehatan, namun merupakan kewajiban bersama seluruh elemen pemerintahan, dari tingkat kabupaten hingga desa,” kata Farhan.
Baca juga: Aceh Besar tingkatkan kesadaran masyarakat terhadap sanitasi
Pewarta: M IfdhalEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025