Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Besar mengukur kebugaran sebanyak 400 Jamaah Calon Haji ((JCH) guna memastikan seluruh calon tamu Allah yakni sebanyak 400 orang dalam kondisi istitha'ah atau mampu secara fisik, mental, dan spiritual untuk menjalankan ibadah haji.

"Pengukuran kebugaran ini penting dilakukan untuk menilai kemampuan fisik para calon jamaah, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan terhindar dari risiko kesehatan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Besar Neli Ulfiati di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikan usai melaksanakan kegiatan pengukuran kebugaran jamaah calon haji yang di pusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Ia menjelaskan pengukuran kebugaran merupakan bagian untuk memastikan kesiapan calon jamaah siap secara fisik, mental, dan spiritual untuk melaksanakan rukun Islam tersebut.

Ia mengatakan kegiatan tersebut diawali dengan senam jantung sehat yang diikuti oleh seluruh calon jamaah haji, dan dilanjutkan dengan pengukuran kebugaran menggunakan dua metode yang disesuaikan dengan usia peserta.

Baca: Dinkes Aceh Besar tingkatkan deteksi dini tanggulangi TBC

Untuk JCH berusia di bawah 60 tahun, dilakukan Rockport Test, yaitu berjalan sejauh 1.600 meter dan untuk calon jamaah lansia digunakan metode Six Minute Walking Test (6MWT), yakni pengukuran kebugaran dengan berjalan selama enam menit.

Neli yang turut didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Aceh Besar, Rina Karmila berpesan kepada seluruh JCH untuk menjaga kondisi fisik dan pola makan yang sehat menjelang keberangkatan.

 Ia juga menekankan pentingnya menjaga stamina dan kesehatan agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar.

“Kami berharap seluruh JCH Aceh Besar dapat menjaga kebugaran dan kesehatan sejak sekarang hingga keberangkatan nanti, sehingga ibadahnya berjalan lancar dan pulang dalam keadaan sehat,” katanya.

Baca: Aceh Besar serahkan 17 ambulans maksimalkan layanan kesehatan



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025