Banda Aceh (ANTARA) - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Aceh Besar Rita Mayasari, mengajak seluruh orang tua di daerah itu untuk mendukung program satu tahun wajib PAUD prasekolah dasar yang telah dicanangkan Pemerintah Pusat. 

“PAUD bukan hanya tempat bermain, tapi merupakan wadah pendidikan pertama yang harus diperhatikan secara serius oleh seluruh elemen masyarakat,” kata Rita Mayasari di Gampong Pulo, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela berkunjung dan menyerahkan Alat Peraga Edukasi (APE) ke PAUD Negeri Pembina Seulimeum di Gampong Pulo, Kemukiman Lamteuba.

Ia menjelaskan dengan dukungan dari seluruh orang tua di 23 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar, maka tidak ada lagi anak usia lima sampai enam tahun yang tidak mengikuti PAUD. 

“Wajib satu tahun praSD ini merupakan program strategis pemerintah dalam menyiapkan generasi unggul di masa mendatang. Kita butuh dukungan penuh dari orang tua dan wali murid untuk bersama-sama mengantarkan anak-anak kita ke lembaga PAUD,” katanya.

Ia mengatakan bantuan APE yang diserahkan tersebut merupakan kerja sama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh sebagai bagian dari upaya memperkuat pembelajaran literasi dan numerasi di tingkat pendidikan dasar. 

"Kami berharap APE yang disalurkan ini dapat menjadi media pendukung proses pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif bagi anak-anak usia dini. Bantuan ini bentuk perhatian kita semua terhadap pendidikan anak-anak usia dini, karena usia emas mereka hanya terjadi sekali dalam seumur hidup,” katanya.

Rita Mayasari menambahkan peran orang tua dan lingkungan sekitar memiliki peranan penting dalam mengantarkan anak-anak menuju pendidikan yang berkualitas sejak usia dini.

Ia berharap kualitas layanan PAUD di Aceh Besar terus meningkat, sehingga mampu melahirkan generasi cerdas, sehat, dan berakhlak mulia.



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025