Banda Aceh (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh memprakirakan sejumlah wilayah di Aceh masih berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir dan angin kencang hingga dua hari kedepan.
"Sejumlah wilayah masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," kata Prakirawan BMKG Aceh, Betsi, di Banda Aceh, Senin.
Dirinya menyampaikan, berdasarkan peringatan dini cuaca di Aceh, saat ini masih terpantau aktifnya gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial dan Kelvin di Sumatera bagian utara.
Kemudian, kata Betsi, adanya sirkulasi siklonik di selatan perairan Aceh menyebabkan belokan angin (shearline), serta adanya konvergensi di perairan barat dan utara Aceh.
Baca juga: BMKG prakirakan sejumlah wilayah di Aceh diguyur hujan saat libur Idul Adha
Selain itu, anomali suhu muka laut yang hangat di perairan Samudera Hindia barat Aceh juga dapat meningkatkan potensi penguapan (penambahan massa uap air).
"Maka, beberapa kondisi tersebut berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Aceh," ujarnya.
Dirinya menyebutkan, adapun wilayah Aceh yang berpotensi diguyur hujan lebat hari ini yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Tamiang.
Selanjutnya, Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Tengah, Sabang, Pidie, Pidie Jaya, Nagan Raya, Bireuen, Gayo Lues, Subulussalam, Lhokseumawe dan Simeulue.
Untuk Selasa besok (10/6), lanjut dia, wilayah Aceh yang berpotensi diguyur hujan lebat yakni Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Tengah, Pidie, Nagan Raya, Bener Meriah, Gayo Lues, Subulussalam dan Simeulue.
"Kemudian, pada Rabu (11/6), hujan lebat berpotensi mengguyur wilayah Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara dan Gayo Lues," katanya.
Dalam kesempatan ini, BMKG Aceh mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas ringan-sedang yang dapat disertai angin kencang.
Termasuk, mewaspadai potensi hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya akibat hujan lebat secara terus menerus dengan durasi lama.
"Jika melihat awan tebal hitam dan hujan mulai rintik-rintik di daerah pegunungan, maka masyarakat disarankan untuk meninggalkan daerah lerengan serta wilayah aliran sungai," demikian Betsi.
Baca juga: BMKG: Hujan ringan guyur wilayah Aceh hingga 27 Mei
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025