Pemkab Aceh Selatan bantu biaya berobat pasien rujukan keluarga miskin

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melalui Baitulmal membantu biaya berobat penyakit kronis bagi pasien rujukan dari keluarga miskin di kabupaten pesisir barat selatan Provinsi Aceh tersebut.

Ketua Baitulmal Kabupaten Aceh Selatan Taufik Hidayat di Aceh Selatan, Selasa, mengatakan program bantuan biaya berobat untuk pasien rujukan dari keluarga miskin tersebut merupakan penjabaran visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan periode 2025-2023.

"Bantuan dalam daerah diberikan berkisar Rp150 ribu hingga Rp400 ribu untuk rujukan dari puskesmas ke Rumah Sakit Umum Daerah Yuliddin Away. Bantuan tersebut berdasarkan jarak tinggal pasien ke rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut," katanya.

Baca juga: Pemkab Aceh Selatan bentuk mal pelayanan publik

Sedangkan bantuan biaya berobat pasien rujukan keluar daerah, kata dia, seperti Banda Aceh dan Medan, Sumatera Utara sebesar Rp1,5 juta. Sedangkan ke Jakarta, diberikan sebanyak Rp5 juta

"Bantuan biaya berobat untuk pasien penyakit kronis dari keluarga miskin tersebut bersumber dari zakat, infaq, dan sedekah aparatur sipil negara," kata Taufik Hidayat.

Sementara itu, Bupati Aceh Selatan Mirwan di Aceh Selatan, Selasa, mengatakan bantuan biaya berobat tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah serta meringankan beban masyarakat miskin.

"Hampir setiap hari ada keluarga miskin di Aceh Selatan menderita penyakit kronis, sehingga harus dirawat di rumah sakit. Dengan bantuan biaya berobat ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga tidak mampu," kata Mirwan.

Menurut Bupati, meskipun masyarakat memiliki jaminan kesehatan, tentu masih ada kebutuhan lainnya yang belum terpenuhi, seperti biaya transportasi, akomodasi, maupun lainnya.

"Dengan adanya program bantuan biaya berobat ini, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan lainnya pasien dari keluarga miskin. Program ini bukan tentang berapa jumlahnya, tetapi wujud kehadiran dan tanggung jawab pemerintah daerah kepada masyarakat yang sedang menghadapi cobaan," kata Mirwan.

Baca juga: Pemkab Aceh Selatan bahas pengelolaan Tahura Trumon dengan Kemenhut