Aceh Tamiang (ANTARA) - Enam orang meninggal dunia dalam musibah kebakaran lima unit rumah toko (ruko) di jalan lintas Medan-Banda Aceh di Desa Tualang Baro, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang.
"Api sudah dapat dipadamkan. Korban jiwa meninggal dunia enam orang," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery di Aceh Tamiang, Minggu.
Iman Suhery mengatakan, insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 05.15 WIB pagi. Musibah ini merenggut korban jiwa termasuk balita dan bayi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian dengan mengerahkan lima unit damkar.
Baca juga: BPBD Aceh Barat kirim 13 personel belajar penanggulangan kebakaran ke Jakarta
Adapun enam korban jiwa tersebut yakni Ahyar (40) dan Khadijah (36) merupakan suami istri. Kemudian Fita Zulkhaira (10), Muizul Fattan (8), Nabila (3) dan Mustaqim (18 bulan).
Sementara itu, lima ruko yang hangus terbakar tersebut milik Ahyar (40/almarhum ) Tengku H Usman (55), Alpad (48) dan Maula Alifa (34).
"Ruko yang terbakar terdiri dari satu hingga dua pintu, meliputi toko kelontong, tabung gas dan warung kopi," ujar pria yang akrab disapa Bayu ini.
Bayu mengatakan, sumber api awalnya dilihat oleh warga setempat atas nama Ilham saat hendak pergi shalat subuh ke masjid. Kemudian saksi melaporkan peristiwa itu ke Kantor Koramil dan Polsek Manyak Payed yang berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.
"Saksi melihat di dalam salah satu ruko mengeluarkan api. Api membakar isi ruko (barang kelontong) yang mudah terbakar, sehingga dengan cepat membesar dan merembet ke bangunan ruko lain di sebelah kanan dan kiri," katanya.
Sementara ini, kebakaran lima unit ruko tersebut diduga karena korsleting listrik. Kelima unit ruko yang terbakar kondisinya rusak berat dengan kerugian materil ditaksir mencapai Rp850 juta.
Sementara itu, Sekda Aceh Tamiang, Adi Darma menyatakan pada pukul 07.55 WIB, api secara keseluruhan sudah dapat dipadamkan oleh petugas BPBD dan dibantu masyarakat.
Penyebab pastinya kebakaran lima unit ruko di Tualang Baro, Manyak Payed ini telah ditangani pihak kepolisian setempat untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Semua korban sudah dievakuasi ke RSUD Langsa. Saya dengan unsur Forkopimcam Manyak Payed dan dinas sosial sedang takziah di rumah duka sekaligus menyerahkan bantuan tali asih dari Pemkab Aceh Tamiang," demikian Adi Darma.
Baca juga: Empat rumah di Abdya terbakar, seorang alami luka bakar
Pewarta: Dede HarisonEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025