Polres Aceh Barat bongkar portal jalan berantas pungli dan premanisme di desa

Aceh Barat (ANTARA) - Personel Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Barat bersama masyarakat melakukan pembongkaran portal jalan berlokasi di kawasan Desa Padang Sikabu, Kecamatan Kaway XVI, sebagai upaya memberantas pungutan liar dan premanisme bagi sopir truk pengangkut kelapa sawit.

“Langkah pembongkaran portal jalan ini merupakan bagian dari upaya preventif yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy di Meulaboh, Rabu.

Iptu Fachmi Suciandy mengatakan pembongkaran portal menuju PT Karya Tanah Subur tersebut, dilaksanakan atas inisiatif warga setempat di sekitar lokasi portal.

"Warga yang ingin melakukan pembongkar portal menghubungi kita dari pihak kepolisian untuk membantu mereka dalam hal pengamanan,” katanya.

Baca juga: Polres Aceh Barat tangkap pelaku pungli truk pengangkut kelapa sawit

Menurutnya, pembongkaran ini murni dari kesadaran masyarakat sekaligus menghindari potensi terjadinya pungutan liar, serta aksi premanisme yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat sekitar.

Ia mengatakan Polres Aceh Barat berkomitmen untuk terus mencegah praktik pungutan liar dan aksi premanisme yang dapat merugikan masyarakat.

Menurutnya, pembongkaran portal ini adalah langkah konkret untuk mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk potensi gangguan kamtibmas yang bisa menghambat aktivitas masyarakat.

Selama proses pembongkaran berlangsung, situasi di lokasi tetap aman, tertib, dan kondusif.

“Tidak ada penolakan atau gangguan yang terjadi dari pihak manapun, dan seluruh kegiatan berlangsung dengan suasana yang harmonis antara warga dan aparat keamanan,” kata Fachmi.

Dengan dilaksanakannya pembongkaran ini, diharapkan dapat tercipta suasana yang lebih aman dan bebas dari pungli dan premanisme di wilayah tersebut, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang menjalani aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Polres Aceh Utara amankan 17 pria diduga lakukan praktik premanisme