Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Muzakir berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan produk kerajinan atau UMKM Aceh agar bisa merambah ke pasar nasional hingga internasional.
"Pemerintah akan terus hadir memberikan dukungan, baik dalam promosi, pelatihan, maupun memperluas akses pasar," kata Marlina saat ke galeri Fitri Souvenir, di Kabupaten Pidie, Aceh, Rabu.
Dirinya merasa bangga terhadap kreativitas para perajin Aceh yang terus melestarikan budaya lewat kerajinan tangan mereka. Ini bukti bahwa dengan semangat dan inovasi, produk Aceh bisa mendunia.
"Pemerintah Aceh berkomitmen mendukung penuh perkembangan UMKM agar produk lokal mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional," ujar Marlina.
Baca juga: Tanam murbei, Dekranasda dorong pengembangan industri sutera lokal Aceh
Sementara itu, pemilik Fitri Souvenir, Fitriani telah menghasilkan beragam karya, salah satunya baju gamis berhias motif Aneuk Muling (buah melinjo) yang dipadukan dengan Pinto Aceh (pintu Aceh.
Selain pakaian, Fitri Souvenir juga memproduksi sarung bantal sofa, dijual seharga Rp600 ribu untuk satu set berisi lima sarung dan selembar alas meja. Saat ini, usaha ini memberdayakan sekitar 50 karyawan, termasuk penyandang disabilitas.
"Sebagian produk dikerjakan dengan mesin, namun banyak juga yang dijahit manual untuk menjaga kualitas kerajinan tangan," ujarnya.
Fitri Souvenir tak hanya dikenal di Aceh, tetapi juga sudah merambah ke pasar internasional mulai dari Malaysia, Afrika hingga Amerika Serikat.
"Alhamdulillah, kami pernah mengirim 10 ribu potong produk ke Malaysia. Kami juga melayani pesanan dari Singapura, Afrika, Amerika, dan saat ini sedang mengerjakan pesanan dari Norwegia," katanya.
Di dalam negeri, peminat produk Fitri Souvenir tersebar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Palembang, Medan, dan Lampung.
Dekranasda Aceh berharap, kedepannya lebih banyak UMKM atau produk kerajinan tangan di tanah rencong yang mengikuti jejak Fitri Souvenir dalam membawa budaya Aceh ke pasar internasional.
"Kita harus bangga dengan karya sendiri. Dengan sinergi semua pihak, Insya Allah produk Aceh akan semakin dikenal dunia," demikian Marlina Muzakir.
Baca juga: PJ Gubernur harap Aceh mulai andalkan industri kreatif
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025