Aceh Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur menargetkan produksi gabah kering giling sebanyak 187.630 ton dengan luas lahan mencapai 32.350 hektare pada 2025.
"Kami targetkan produksi gabah sebanyak 187.630 ton pada 2025 di lahan seluas 32.350 hektare. Target ini dengan pola tanam dua kali setahun," kata Wakil Bupati Aceh Timur T Zainal Abidin di Aceh Timur, Selasa.
Menurut dia, target produksi gabah tersebut dalam rangka mendukung ketahanan pangan. Ketahanan pangan merupakan program pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah.
T Zainal Abidin mengatakan Kabupaten Aceh Timur memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan di Provinsi Aceh. Sebagai lumbung pangan, Kabupaten Aceh Timur memiliki luas panen yang signifikan dan produktivitas pertanian yang tinggi.
Baca: FOTO - Usaha penggilingan padi beli gabah petani
Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Timur, kata dia, panen pada April 2025 mencapai angka 64.223,4 ton gabah kering giling dengan produktivitas rata-rata 7 ton per hektare.
Persawahan panen tersebut, kata dia, di antaranya di Kecamatan Madat dengan luas panen mencapai lebih dari 2.100 hektare. Harga gabah di kawasan itu mencapai Rp6.650 per kilogram dengan potensi pendapatan petani diperkirakan mencapai Rp29,5 juta per hektare.
Guna mendukung target tersebut, Wakil Bupati Aceh Timur itu mengatakan pemerintah daerah melakukan berbagai upaya percepatan. Di antaranya mengusulkan tambahan alat mesin pertanian kepada pemerintah pusat.
"Selain itu, kami juga meningkatkan penyuluhan kepada petani guna meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Termasuk distribusi pupuk subsidi tepat sasaran dalam menunjang peningkatan produktivitas hasil pertanian, khususnya padi," kata T Zainal Abidin.
Baca: Bulog sebut beras di Aceh cukup untuk enam bulan
Pewarta: HayaturrahmahEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025