Banda Aceh (ANTARA) - Kanwil Kemenag Aceh resmi meluncurkan Gerakan Menulis Mushaf Al-Quran (Gemma) terhadap guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se Aceh, program tersebut juga bagian dari kegiatan Tuntas Baca Tulis Al-Quran (TBTQ) se Aceh.

"Gerakan menulis mushaf ini bagian dari upaya mensyiarkan bulan suci Al-Quran, dalam momen peringatan Nuzulul Quran 1446 Hijriah," kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh, di Banda Aceh, Senin.

Dirinya mengatakan, program menulis mushaf tersebut ini akan melengkapi juga program gerakan tuntas tulis baca (GETBA) Al Quran dan gerakan 15 menit mengaji sebelum belajar di madrasah/sekolah, yang sudah berjalan selama ini.

"Butuh kesabaran dalam menulis mushaf Al Quran, maka ada pendamping, dan kini muda dalam menulisnya karena sudah tersedia alat dan media," ujar Azhari.

Sementara itu, Kabid PAI Kemenag Aceh, Khairul Azhar menyampaikan bahwa gerakan menulis mushaf itu secara harfiah bermakna sebuah gerakan, atau juga permata yang sangat berharga. 

Selain selaras dengan sejumlah regulasi Kemenag, kata dia, program ini juga sejalan dengan Asta Cita Menag dalam poin mempercepat perwujudan pendidikan unggul.

"Kita juga ingin menciptakan pengalaman religi bagi guru," katanya. 

Ia menjelaskan, untuk tahap awal, gerakan menulis mushaf ini diikuti oleh 1.215 guru PAI se Aceh, sedangkan untuk yang belum mendapatkan kesempatan, bakal diikutsertakan dalam program lanjutan. 

"Harapan kita, semua guru PAI mampu menuliskan mushaf Al Quran, serta bisa menghafalnya," demikian Khairul Azhar.

Baca juga: 30 kaligrafer di Aceh salin ulang Mushaf Baiturrahman peninggalan kolonial



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025