Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menanggapi perbedaan awal bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah pada tahun ini, merupakan hal yang wajar.

“Sebagian masyarakat muslim ikut berpuasa Ramadhan pada Sabtu, 1 Maret 2025,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Barat, Muhammad Isa yang dikonfirmasi ANTARA, Jumat malam.

Ia mengatakan perbedaan awal Ramadhan di Kabupaten Aceh Barat, bukanlah sesuatu yang baru dan sudah lama terjadi selama beberapa tahun belakangan ini.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mempersilahkan masyarakat mengikuti awal Ramadhan sesuai dengan keyakinan masing-masing.

“Dalam keyakinan berpuasa, masyarakat boleh ikut ketentuan pemerintah atau ulama dayah, yang penting masyarakat tetap kompak dan bersatu,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang berpuasa pada Sabtu, 1 Maret 2025 sudah mulai melaksanakan ibadah shalat tarawih pada Jumat malam.

Sedangkan masyarakat yang mengikuti ulama dayah (pesantren tradisional), kata Muhammad Isa, baru mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan pada Minggu 2 Maret 2025.

“Bagi masyarakat yang ikut puasa mengikuti ulama dayah, maka baru melaksanakan ibadah tarawih pada Sabtu malam,” kata Muhammad Isa.

Baca juga: Tim gabungan razia sejumlah penginapan di Aceh Barat, ini hasilnya



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025