Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh bakal mengoperasikan kembali bus Trans Koetaradja secara gratis seiring telah disahkannya Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (DPA-SKPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025.
"Insya Allah segera, kami sedang persiapkan untuk segera beroperasi kembali," kata Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal, di Banda Aceh, Jumat.
Sebelumnya, Bus Trans Koetaradja sudah berhenti beroperasi sejak 31 Desember 2024 dan telah berakhirnya kontrak kerjasama dengan pihak ketiga yakni PT Damri dan Harapan Indah sebagai pengelolanya.
Sejak saat itu, sebanyak 59 unit mobil layanan angkutan perkotaan untuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar itu tidak beroperasi, dan dimulai kembali setelah proses kontrak tahun anggaran 2025 berjalan.
Karena APBA 2025 sudah dapat dilaksanakan, kata Faisal, pihaknya sedang melakukan persiapan pengoperasian kembali bus Trans Koetaradja tersebut, mulai dari proses administrasi serta teknis lainnya.
Baca: DPRK Banda Aceh minta Gubernur Aceh operasikan kembali Trans Kutaraja
Untuk kepastian kapan bus beroperasi, sejauh ini belum dapat dipastikan karena harus menyelesaikan beberapa tahapan. Tetapi, prosesnya dipercepat.
"Persiapan administrasi dan teknis tentunya. Termasuk pengecekan kesiapan armada agar tidak ada kendala pada saat beroperasi. Insya Allah sesegera mungkin (dioperasikan)," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Faisal juga menyampaikan bahwa layanan Bus Trans Koetaradja nantinya masih tetap tidak dimintakan tarif kepada masyarakat Aceh atau gratis.
"Insya Allah masih (gratis untuk masyarakat Aceh," demikian T Faisal.
Untuk diketahui, pengoperasian Bus Trans Koetaradja tidak dikenakan biaya kepada masyarakat Aceh sejak dioperasikan pertama pada 2016 lalu, semua biayanya ditanggung melalui anggaran Pemerintah Aceh.
Baca: FOTO - Bus Trans Koetaradja berhenti beroperasi
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025