Sekretaris Desa Alue Manggota Hamdi di Blangpidie, Kamis, mengatakan bahwa banjir yang merendam jalan nasional dan rumah-rumah warga sudah menjadi langganan saat hujan deras. Penyebabnya karena saluran air yang sempit diapit beton penahan tiang PLN dan dua tiang penyangga serta tiang Telkom yang terpancang di area itu.
“Saluran air di sini sudah tidak berfungsi lagi secara maksimal. Talut jalan nasional sudah roboh bergeser ke arah saluran. Sehingga saluran bertambah sempit. Saat hujan turun banjir naik ke jalan raya dan ke rumah-rumah warga,” ujarnya.
Hamdi menambahkan, bahwa tiang listrik yang dibeton dalam saluran air tersebut letaknya persis di persimpangan gardu induk PLN di desa Alue Manggota.
Baca juga: PLN rehab rumah warga kurang mampu di Aceh Tenggara
Ia mengkhawatirkan, jika tiang listrik tersebut tidak segera dipindahkan ke titik yang aman, maka akan berpotensi roboh dan menimpa pengguna jalan.
“Tiang listrik tersebut sekarang juga sudah miring ke arah jalan raya. Bila tidak segera dipindahkan ke titik yang aman, maka di khawatirkan tiang tersebut akan roboh menimpa pengguna jalan," ujarnya.
Pewarta: SuprianEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025