Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis di Aceh Tamiang, Selasa, mengatakan senjata api yang diamankan tersebut yakni jenis AK 56 dan UZI yang sudah dimodifikasi. Kedua senjata api tersebut ditemukan pada Sabtu (7/10).
"Dua pucuk senjata api diduga peninggalan masa konflik itu ditemukan terkubur dalam satu lubang di tepi laut, wilayah Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang," kata Muhammad Yanis.
Baca juga: 31 anggota geng motor gunakan senjata tajam di Banda Aceh diamankan polisi
Kapolres Aceh Tamiang mengatakan kedua senjata api laras panjang tersebut masih berfungsi dengan baik. Dalam lubang tersebut juga ditemukan amunisi atau pelurunya bersama magasin.
"Untuk AK 56 terdapat satu magasin dengan 35 butir amunisi. Sedangkan UZI dengan satu magasin dan hanya satu butir amunisi. Dari hasil pemeriksaan, kedua senjata api tersebut masih dapat difungsikan," kata Muhammad Yanis.
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025