"Kami sudah mempersiapkan untuk mudik lebaran 2023 sebanyak 4.300 unit L-300 dan 600 unit bus," kata Ketua Organda Aceh Ramli, di Banda Aceh, Kamis.
Tak hanya untuk mobil penumpang, kata Ramli, pihaknya juga mempersiapkan angkutan sembako/barang lebih kurang mencapai 4.000 unit.
Baca juga: Organda sebut tidak ada kenaikan harga angkutan mudik di Aceh, ini rinciannya
"Artinya, kita bukan hanya persiapkan untuk mudik saja, tetapi barang yang masuk ke Aceh dari Sumatera Utara juga kita perhatikan," ujarnya.
Ramli mengatakan, berdasarkan perkiraan puncak mudik lebaran Idul Fitri terjadi tujuh hari menjelang dan tujuh hari setelah lebaran nantinya (H-7/H+7).
Dalam kesempatan ini, Ramli meminta kepada para pengusaha angkutan jangan sekali-kali untuk menaikan tarif. Karena kondisi ekonomi masyarakat saat ini masih sulit.
"Jadi kami minta kepada mereka jangan main-main dengan tarif karena kita sudah sepakat. Kalau memang banyak penumpang maka pakai tarif batas bawah dan atas saja yang kisaran 20 persen lebih tinggi," katanya.
Dirinya juga meminta kepada PT Pertamina untuk memastikan ketersediaan BBM, jangan sampai nantinya terdapat SPBU yang kekosongan minyak.
"Ini saya berharap kepada Pertamina dan Pemerintah Aceh juga agar BBM selalu tersedia, sehingga tidak terjadinya antrian panjang di SPBU," demikian Ramli.
Baca juga: Pertamina tingkatkan stok BBM 13,5 persen antisipasi arus mudik
Baca juga: ASDP perkirakan puncak mudik di Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh pada H-3 Lebaran
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025