Bupati Aceh Selatan Tgk Amran di Aceh Selatan, Sabtu, mengingatkan masyarakat tidak merayakan malam pergantian tahun dengan membakar petasan, konvoi, arak-arakan, maupun kegiatan sejenis lainnya, yang bertentangan dengan syariat Islam.
"Atas nama pemerintah daerah, bersama seluruh unsur Forkopimda, saya mengimbau dan mengajak masyarakat Aceh Selatan dapat bersama-sama menciptakan suasana kondusif, aman, dan tenteram, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada malam pergantian tahun," kata Tgk Amran.
Terkait dengan malam pergantian tahun, Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama unsur TNI dan Polri, akan bersama-sama meningkatkan pengamanan guna meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban yang mungkin terjadi.
"Mari perbanyak zikir, doa, dan membaca Al Qur'an, mohon kepada Allah SWT agar kita dijauhkan dari segala marabahaya dan bencana. Lewati pergantian tahun ini seperti hari-hari biasa. Tanpa berlebihan," kata Bupati.
Adapun penyampaian Bupati Aceh Selatan tersebut sejalan dengan imbauan MPU Aceh tentang peringatan tsunami dan menyambut tahun baru 2023 Masehi.
Isi imbauan tersebut agar masyarakat Aceh dalam menyambut tahun baru 2023 Masehi tidak melakukan kegiatan-kegiatan berbentuk pesta pora, hura-hura, dan kegiatan lain yang tidak sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Selanjutnya, MPU Aceh mengajak masyarakat agar lebih memfokuskan diri untuk berzikir, berdoa dan membaca Al Quran, serta menghindari kegiatan tidak sesuai dengan Islam, seperti meniup terompet, menyalakan lilin, kembang api, dan musik yang hingar bingar.
Pewarta: Muhammad HSAEditor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2025