Banda aceh (ANTARA Aceh) - Gubernur Wakayama Jepang Yoshinobu Nisaka meresmikan keberadaan Japan Corner di Museum Tsunami Aceh yang menampilkan bencana tsunami di negeri matahari terbit tersebut pada Maret 2011.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita Japan Corner oleh Gubernur Wakayama Yoshinobu Nisaka dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi di Museum Tsunami Aceh di Banda Aceh, Minggu.

Kepala Museum Tsunami Aceh Tommy Mulia Hasan mengatakan, Japan Corner menampilkan potret bencana tsunami di negara tersebut, sehingga masyarakat mengetahui Jepang dan Aceh merupakan wilayah rawan tsunami.

"Pembentukan Japan Corner ini sebagai upaya menyebarkan kesadaran tsunami kepada masyarakat. Masyarakat Aceh bisa melihat masyarakat Jepang dalam menghadapi tsunami," kata dia.

Tommy Mulia Hasan berharap pemerintah Jepang terus mendukung Museum Tsunami Aceh. Serta membuat Aceh Corner di museum yang ada di negara tersebut.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi mengatakan keberadaan Japan Corner ini sebagai bentuk kerja sama dan hubungan yang baik Provinsi Wakayama dengan Aceh.

"Kami juga berharap Japan Corner di Museum Tsunami Aceh ini menjadi simbol menyadarkan masyarakat pentingnya mitigasi bencana dalam menghadapi tsunami," ungkap Zaini Abdullah.

Selain meresmikan Japan Corner, Gubernur Wakayama Yoshinobu Nisaka menyempatkan diri melihat langsung apa yang ditampilkan Museum Tsunami Aceh.

Yoshinobu Nisaka dan rombongan juga menyempatkan diri menonton film dokumenter tsunami Aceh. Serta menyampaikan kuliah umum tentang kesiapan masyarakat Wakayama dalam menghadapi bencana tsunami.



Pewarta: Pewarta : M Haris SA

COPYRIGHT © ANTARA 2025