Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta Kadin Aceh dapat memprioritaskan pembinaan kepada pengusaha pemula guna mendorong lahirnya para saudagar muda di Aceh. 

“Kadin Aceh perlu melakukan penguatan internal dan eksternal yakni pembinaan terhadap anggota agar memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai standar yang telah ditentukan guna menciptakan iklim usaha yang sehat dengan mengedepankan kepentingan daerah dan aktif membina pengusaha lokal dalam hal soft-skill dan kemampuan memperluas pasar,” kata Nova Iriansyah di Banda Aceh, Senin malam.

Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis pembukaan Musprov Kadin Aceh dibacakan Asisten I Setda Aceh, M Jafar di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.

Ia menjelaskan dengan banyaknya saudagar yang lahir maka peran swasta dalam gerak pembangunan di Aceh akan meningkat.

“Ke depan kita berharap, denyut ekonomi Aceh dapat lebih banyak dikendalikan sektor swasta, sehingga ketergantungan terhadap APBA/APBK dapat dikurangi,” katanya.

Ia menjelaskan Kadin merupakan organisasi yang mewadahi para pengusaha Indonesia, sekaligus mitra strategis Pemerintah dalam mendorong pergerakan dunia usaha di Indonesia. 

“Kadin memiliki tanggung jawab untuk mendorong perbaikan iklim investasi di Tanah Air, Karena itu dituntut untuk dapat responsif terhadap dinamika yang berkembang di masyarakat agar setiap gerak pembangunan dapat kita optimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.l dan daerah,” katanya.

Ia menambahkan Peran KADIN Aceh sangat strategis sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam merangkul lebih banyak kalangan pengusaha untuk menanamkan modalnya di Aceh.

Ketua Umum Kadin Aceh, Ketua Umum KADIN Indonesia Mohammad Arsjad Rasjid mengatakan Kadin adalah rumahnya para pengusaha besar, menengah dan kecil serta mikro.

“Saya mengajak Kadin Aceh untuk terus berperan menghadirkan investasi di Aceh guna membuka lapangan kerja baru dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Ia juga mengajak kepada para kandidat untuk memajukan organisasi tersebut untuk berkiprah dalam pembangunan Aceh secara inklusif dan kolaboratif.

“Siapa pun yang terpilih yang paling utama adalah program yang dilakukan membawa Aceh ke arah yang lebih baik.

Dalam bursa pemilihan Kadin Aceh ada tiga kandidat yang akan bersaing yakni M Iqbal, Ismail Rasyid dan Rizky Syahputra. 



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA 2025