Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Besar Muharram Idris berharap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Besar periode 2025–2030 daerah itu dapat menjadi penggerak ekonomi.
"Musyawarah Kabupaten (Mukab) VI Kadin Aceh Besar periode 2025–2030 dapat menjadi momentum kebangkitan dunia usaha, penggerak ekonomi daerah, serta daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal di Aceh Besar," kata Muharram Idris di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Senin.
Ia menjelaskan Kadin merupakan mitra strategis pemerintah dalam memperkuat perekonomian lokal, menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja.
Ia menyambut baik terbentuknya kembali kepengurusan baru Kadin Aceh Besar setelah beberapa tahun vakum.
Baca: Pemkab Aceh Besar bentuk tim terpadu penertiban tambang
“Selama ini Aceh Besar sempat vakum dari aktivitas Kadin. Alhamdulillah hari ini semangat baru itu lahir kembali. Kami berterima kasih kepada para pengurus yang mau berjuang bersama untuk membangkitkan ekonomi daerah,” kata Muharram.
Ia mengingatkan bahwa Kadin bukan sekadar organisasi seremonial, melainkan wadah bagi para pelaku usaha untuk berkontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi masyarakat.
“Kadin ini bukan penonton dan bukan pengemis proyek. Kadin harus menjadi aktor utama yang menarik investor, bukan pencari tender. Tugas Kadin adalah membuka peluang usaha, membangun kemitraan, dan menciptakan lapangan kerja,” katanya.
Menurutnya, selama ini masih banyak yang berfokus pada pekerjaan kontraktual, bukan kewirausahaan yang berorientasi jangka panjang.
Baca: Bupati instruksikan DLH jamin kenyamanan pengguna jalan
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025