"Persediaan daging pada tradisi meugang menjelang puasa mencukupi permintaan masyarakat," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Selatan Sunaidi Hasyim di Aceh Selatan, Rabu.
Tradisi meugang masyarakat Aceh dilakukan dua hari sebelum bulan suci Ramadhan. Dalam tradisi tersebut, masyarakat Aceh membeli daging untuk kebutuhan keluarga.
Untuk tradisi meugang tersebut, kata Sunaidi Hasyim, hewan ternak yang disiapkan sebanyak 1.662 ekor. Terdiri sapi jantan 339 ekor dan sapi betina tidak produktif 198 ekor.
Kemudian, kerbau jantan 532 ekor dan kerbau betina tidak produktif 593 ekor. Semua ternak tersebut sudah menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan layak dikonsumsi, kata Sunaidi Hasyim.
Sunaidi Hasyim mengatakan hewan ternak sapi dan kerbau untuk daging meugang tersebut merupakan peliharaan masyarakat Aceh Selatan. Namun, ada juga dipasok dari luar daerah.
Terkait harga daging, Sunaidi Hasyim mengatakan harga daging di hari biasa Rp140 ribu per kilogram. Namun di hari meugang mengalami kenaikan berkisar Rp180 ribu hingga Rp200 ribu per kilogram.
"Kami memantau dan mengawasi proses penyembelihan hewan ternak tersebut saat tradisi meugang nanti guna memastikan daging yang dijual kepada masyarakat layak dan aman dikonsumsi," kata Sunaidi Hasyim.
Pewarta: Ilhami SyahputraEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025
